Perdiana, Uci (2022) Faktor-Faktor Penyebab Seks Pranikah Pada Pasangan Mahasiswa (Studi Kasus: Lima Pasang Mahasiswa di Kota Padang). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
|
Text
B_04_UCI_PERDIANA_15058102_3754_2022.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang dalam penelitian ini adalah seks pranikah yang dilakukan menyebabkan seperti, hamil diluar nikah, dan penyakit kelamin. Kurangnya pengetahuan remaja tentang seksualitas menyebabkan terjadinya kenyataankenyataan pahit atau dengan kata lain, dari beberapa kenyataan pahit yang sering terjadi pada remaja sebagian akibat pemahaman yang keliru mengenai seksualitas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori aksi dari Person (dalam Ritzer & Goodman, 2011:273-275). Bahwa teori aksi adalah pandangan dari ilmu sosiologi yang menekankan kepada individu sebagai sebuah subjek. Alasan pemilihan teori Aksi Parsons adalah karean relevan dengan topik penelitian yang dilakukan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Informan ditentukan dengan metode purposive sampling yaitu informan yang diangap paling tahu denagn pertimbangan tertentu yang dapat memberikan informasi sesui dengan harapan penulis. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara, kemudian dianalisis dengan menggunakan model interaktif analisis Miles dan Hiberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: faktor-faktor penyebab seks pranikah di Kota Padang yaitu: a) terlanjur sayang atau cinta, b) takut kehilangan, c) pemenuhan hasrat, dan d) sudah di anggap cocok. Artinya sudah merencanakan ke jenjang lebih lanjut (pernikahan). Seks pranikah yang dilakukan dianggap sebagai pintu masuk yang lebih dalam lagi yaitu hubungan seksual pranikah sebagai wujud kedekatan dengan pasangan yang sedang berpacaran dengan komitmen yang jelas sehinga melakukan hubungan seksual dengan pasangan . Disamping itu bagi mahasiswa di Kota Pdang dalam melakukan hubunagan seks pranikah sebagai naluri kebutuhan seks, penunjuk kedewasaan diri dan rasa sayang kepada pasangan. Dampak seks pranikah terhadap kehidupan sosial mahasiswa dapat dilihat dari interaksi pelaku seks pranikah terhadap orang lain, serta kondisi pendidikan mereka. Dalam hal interaksi dengan orang lain pelaku seks pranikah akan menutup diri karena telah melakukan sesuatu yang menyimpang dan tidak mengindahkan nilai dan norma di masyarakat. Akan tetapi peneliti menemukan perbedaan. Pelaku seks pranikah tidak menutup diri dengan lingkungan. Mereka bersikap seperti biasa, seperti yang kebiasaan yang sering mereka lakukan sebelum melakukan seks pranikah. Seks pranikah yang dilakukan dianggap sebagai pintu masuk yang lebih dalam lagi yaitu hubungan seksual pranikah sebagai wujud kedekatan dengan pasangan yang sedang berpacaran dengan komitmen yang jelas sehinga melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Disamping itu makna seks pranikah bagi mahasiwa di Kota Padang yang telah memasukkan aktifitas seksual kedalam hubungannya adalah sebagai naluri untuk memenuhi kebutuhan seksualnya, walaupun sudah melanggar norma agama, namuan tidak dihiraukan oleh pasangan mahasiswa tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | SEKS PRANIKAH | ||||||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General) |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1 | ||||||||||||
Depositing User: | Fitri Yelli | ||||||||||||
Date Deposited: | 07 Mar 2023 06:53 | ||||||||||||
Last Modified: | 07 Mar 2023 06:53 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unp.ac.id/id/eprint/42702 |
Actions (login required)
View Item |