Satriady, Dimas
(2022)
Analisis Faktor-Faktor Penyebab Penyimpangan Seksual Pada Remaja.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Setiap manusia mempunyai hasrat seksual terhadap lawan jenisnya, namun yang terjadi sekarang ini, banyak yang tidak sesuai dengan norma dan budaya yang berada di masyarakat, ada seseorang yang berperilaku menyimpang seperti gay. Saat
ini kasus gay banyak ditemukan di dalam masyarakat. Tidak sedikit pula dari mereka mengungkapkan identitasnya ke publik dan di sisi lain masih banyak di antara pelaku
gay memilih untuk menyembunyikan identitas seksualnya dikarenakan sadar akan konsekuensi pada lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor penyebab penyimpangan seksual pada remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif berupa studi kasus. Subjek
dalam penelitian ini berjumlah tiga orang siswa dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk mendeskripsikan tentang
faktor penyebab penyimpangan seksual pada pelaku gay, peneliti menggunakan analisis data melalui tiga tahapan yaitu (1) reduksi data (data reduction); (2) paparan
data (data display); (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing /verifying). Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tematik dengan melakukan transkrip wawancara yang telah diverbatim.
Hasil penelitian mengungkapkan faktor yang menyebabkan subjek menjadi menyimpang dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, baik karena faktor internal yaitu keluarga dan eksternal yaitu pergaulan dengan teman di luar rumah. Pergaulan anak yang berteman dengan gay, maka ia akan dapat tertular juga menjadi gay, faktor kondisi keluarga mempengaruhi pengambilan keputusan oleh subjek untuk menjadi
gay, Ketidaknyamanan didalam keluarga, membuat subjek memutuskan untuk mencari kenyamanan lain diluar rumah, Ketidaktahuan mengenai nilai-nilai agama yang melarang adanya hubungan sejenis serta control sosial yang lemah dilingkungan tempat tinggal subjek. Selanjutnya dua dari tiga subjek lebih memilih pergi merantau keluar kota karena dikota yang ditempati sekarang lebih bebas dan tidak terlalu
terikat dengan orang tua.
Actions (login required)
|
View Item |