Praktik Toleransi Antar Umat Beragama Pada Maysarakat Mahakarya Kampung I dan II, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Perspektif Pendidikan Islam

Rahayu, Sri (2022) Praktik Toleransi Antar Umat Beragama Pada Maysarakat Mahakarya Kampung I dan II, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Perspektif Pendidikan Islam. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B_07_SRI_RAHAYU_18329047_5810_2022.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana praktik toleransi yang terjadi antar umat beragama di Mahakarya kampung 1 dan 2, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, 2) Bagaimana kontribusi pendidikan Islam dalam menjaga toleransi antar umat beragama di Mahakarya kampung 1 dan 2, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat dan 3) Apa saja kendala yang dihadapi dalam kehidupan toleransi antar umat beragama di Mahakarya Kampung I dan II Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian yaitu fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisis dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Teknik kebasahan data yang digunakan adalah triangulsi yaitu metode gabungan atau kombinasi metode dalam mengkaji fenomena yang berkaitan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Praktik toleransi berjalan dengan baik dan sesuai dengan batasan-batasan yaitu pada bidang muamalah. Praktik yang tampak yaitu pertama adanya kesepakatan antara dua umat beragama untuk tidak mengadakan pesta atau membunyikan musik yang dapat membuat salah satu umat beragama yang sedang beribadah terganggu. Hal ini bertujuan untuk memunculkan rasa menghormati dan menghargai dihari raya pada masing-masing agama. Kedua saling mengunjungi dan menghadiri pada saat hari raya, mendoa dan pesta. Ketiga adanya kegiatan bersih desa yang mengikutsertakan kedua umat beragama yang bertujuan untuk mempererat kerukunan dan keharmonisan. 2) Kontribusi pendidikan Islam dalam mempertahankan toleransi yaitu dengan cara menanamkan sikap menghargai, menerima, dan mengakui bahwa adanya keragaman agama di Mahakarya Kampung I dan II melalui pendidikan Islam formal di lingkungan sekolah, pendidikan Islam non formal di lingkungan masyarakat seperti MDA dan pendidikan informal yaitu pendidikan dari keluarga. 3) Kendala yang dihadapi dalam bertoleransi di Mahakarya Kampung I dan II tidak terlalu nampak dan dapat dikatakan tidak ada kendala, dikarenakan toleransi di desa tersebut sangat baik sehingga di nobatkan sebagai Desa Sadar Kerukunan pada tahun 2021.

Actions (login required)

View Item