Analisis Faktor-Faktor Dominan Forgiveness Pada Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Nasution, Hamidah (2022) Analisis Faktor-Faktor Dominan Forgiveness Pada Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_01_HAMIDAH_NASUTION_19151016_2348.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari masalah kasus KDRT yang berdampak pada gangguan emosional serta keberfungsian psikologis korban. Faktor-faktor dominan yang menjadikan korban forgiveness pada kekerasan dalam rumah tangga menjadi fokus dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan forgiveness pada korban kekerasan dalam rumah tangga ditinjau dari faktor-faktor dominan serta alasan korban untuk memaafkan tindakan yang dilakukan oleh pelaku KDRT. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus pada korban yang mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga. Informan dan subjek dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan purposive sampling mengingat penelitian ini jenis studi kasus sehigga subjek yang dipiih adalah yang memiliki kasus sesuai dengan fenomena yang akan diteliti sehingga informan dan subjek yang diperoleh berjumlah 5 orang dimana 2 orang adalah subjek utama dan 3 orang merupakan subjek pendukung. Selanjutnya, data yang diperoleh secara lisan kemudian dilakukan analisis tematik dengan mendeskripsikan serta menginterpretasikan sesuai dengan fakta ataupun kenyataan yang ada melalui transkip wawancara yang telah diverbatim. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Subjek 1 religiusitas menjadi salah satu faktor forgiveness korban KDRT dikarenakan koban lebih memilih untuk memaafkan dan memepertahankan keutuhan rumah tangga serta memperbanyak sabar dan ikhlas. Sedangkan pada Subjek 2 ia merasa bahwa sabar seseorang ada batasnya sehingga korban memilih untuk bercerai. Korban KDRT memiliki kualitas hubungan yang kurang baik di dalam masyarakat, hal itu dikarenakan ia kerap sekali dirundung kesedihan, ketakutan dan rasa tidak percayadiri sehingga korban memiliki kepribadian yang cenderung menutup diri. Status sosial ekonomi menjadi faktor forgiveness korban KDRT dimana ketidak mandirian korban dan bergantung hidup secara ekonomi menjadikan pelaku semakin berkuasa dan leluasa untuk menindas serta melakukan tindak kekerasan baik secara verbal maupun fisik. Oleh karena itu, perlu kiranya bagi para istri untuk memiliki kemampuan serta keahlian pada bidang lain yang mendapatkan income sehingga para istri dapat mandiri dan tidak bergantung hidup pada suami. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk menghindari permasalahan ekonomi yang menjadi salah satu faktor perkelahian antar pasangan suami istri hingga menimbulkan korban dari tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Upaya ini dilakukan oleh konselor pernikahan yang bertujuab untuk membina, membimbing serta memberikan pemahaman kepada pasangan yang sudah menikah dan yang akan menikah demi terwujudnya keluarga yang bahagia dan harmonis serta dihindari dari tindak kekearan dalam rumah tangga.

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAfdal, AfdalUNSPECIFIED
CorrectorMudjiran, MudjiranUNSPECIFIED
CorrectorMarjohan, MarjohanUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Korban Kekerasan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling - S2
Depositing User: Nurismen S.Sos
Date Deposited: 03 Mar 2023 03:46
Last Modified: 03 Mar 2023 03:47
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/42627

Actions (login required)

View Item View Item