Amanda, Kasi
(2022)
Proses Kreativitas Koreografi Tari Galombang Sanggar Citra Kota Padang.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengambarkan Proses Kreativitas Koreografi Tari Galombang di Sanggar Citra Kembara Kota Padang. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dari penelitian kualitatif. Objek penelitiannya tari Galombang pada Sanggar Citra Kembara Kota Padang dan difokuskan pada proses kreativitas koreografinya.Teknik penggumpulan data yang dilakukan yaitu teknik pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan hasil wawancara dan dokumentasi dapat menentukan analisis data dengan menggunakan teknik triangulasi yang hasil observasinya bisa dibandingkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses kreativitas dalam menciptakan tari Galombang di Sanggar Citra Kembara Kota Padang yang di tampilkan secara
kelompok, yang asal mula tari Galombang ini dari tari Carano terdahulu melalui proses perkembangkan kembali dalam bentuk yang kebih kreatif, serta keunikan dalam tari Galombang yang memakai Carano sebagai properti dalam tari. Proses
kreativitas dalam tari Galombang Sanggar Citra Kembara memiliki tiga tahapan yaitu (1) Tahap eksplorasi, yaitu tahapan memiliki kepekaan rasa terhadap objek yang dilakukan Fauriza selaku koreografer serta mengamati fenomena sekitar
lingkungannya, untuk memudahkan mencari objek fenomena dilingkungannya Fauriza melakukan pergi ke pantai untuk mencari ide-ide yang lebih kreatif serta melihat, mengamati dan memeragakaan gerakan-gerakan dari tari Carano terdahulu dikembangkan kembali ke bentuk yang lebih kreatif.(2) Tahap
improvisasi yaitu, tahapan daya imajinasi dan daya pikir Fauriza telah berkonsentarasi pada satu objek yang telah didapatkannya, dalam improvisasi ini Fauriza lebih luas mengembangkan daya imajinasinya yang telah didapatkan pada
tahap eksplorasi, pada tahap ini Fauriza akan melakukan gerak secara spontan yang muncul dari suatu kesadaram diri sendiri dan menggunakan gerakan-gerakan bebas dengan menunjukan ekspresi wajah dengan peran yang dibawahkan, serta di bantu dengan properti Carano, Piring, Tongkat, Kain Sarung dan Musik Iringan yang prinsipnya sesuai dengan ide garapan dan berperan mengembangkan imajinasi, (3) Tahap pembentukan yaitu, prosesklimak dari tahap pembentukan
yang artinya Fauriza sudah usai dalam mengubah bentuk gerak dari tahap-tahap sebelumnya yaitu eksplorasi dan improvisasi mulai berusaha membentuk gerak menjadi sebuah gerakan tarian yang utuh.
Actions (login required)
|
View Item |