Azzhahra, Laura
(2022)
Mobilisasi Sumber Daya pada Aksi Kamisan Padang.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kebertahanan Aksi Kamisan di Kota Padang. Aksi Kamisan adalah aksi yang dibentuk dari beberapa keluarga korban HAM salah satunya Maria Katarina Sumarsih. Aksi Kamisan adalah aksi yang bertujuan untuk mengingat pelanggaran HAM yang terjadi dimasa lampau terutama tragedi semanggi I dan II. Aksi Kamisan di Jakarta mendapat sambutan yang baik di dalam masyarakat. Sehingga pada aksi ini terjadinya penyebaran gerakan ke beberapa kota, salah satunya Kota Padang. Aksi Kamisan di Kota Padang mulai muncul sejak tahun 2017 dan masih bertahan sampai saat ini. Salah satu inisiatornya Dori Asra Wijaya. Peserta aksi yang terlibat dalam Aksi Kamisan Padang selalu silih berganti dari tahun ketahun. Sama dengan Aksi Kamisan di berbagai kota, Aksi Kamisan di Kota Padang masih menyerukan penyelesaian pelanggaran HAM. Sama dengan Aksi Kamisan lainnya, simbol-simbol, maupun narasi aksi juga masih menggunakan apa yang telah menjadi ciri dari Aksi Kamisan. Seperti simbolik membawa payung berwarna hitam, memakai kaos hitam, tulisan-tulisan terkait pelanggaran HAM di Indonesia. Menariknya Aksi Kamisan di Kota Padang bertahan sudah sekian lama meskipun peserta aksi di dalamnya sebenarnya tidak bersentuhan langsung dengan aksi-aksi HAM yang dibawa di Jakarta. Sehingga menaik untuk melihat bgaimana kebertahanan gerakan in dengan teori mobilisasi sumberdaya.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mobilisasi sumberdaya oleh Anthony Oberschall. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif tipe studi kasus. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan informan penelitian berjumlah 10 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data, data dianalisis menggunakan model Matthew B.Miles dan A. Michael Huberman, diantaranya tahapan Reduksi data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebertahanan Aksi Kamisan di Kota Padang disebabkan oleh pertama sumber daya yang dimiliki yaitu, adanya aktor kunci yang menjadi pondasi utama dalam gerakan dan strategi gerakan berupa berupa simbol, kolaborasi, media dan isu HAM. Kedua mobilisasi yang dilakukan oleh Aksi Kamisan Padang, yaitu pengorganisasian gerakan yang sederhana dimulai dari diskusi santai dan juga aksi yang bersifat fleksibel yang dapat berkolaborasi dengan gerakan lainnya.
Actions (login required)
 |
View Item |
