Kesiapan dan Kendala Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Penggerak Se-Kota Padang

Putri, Icha Yesika (2022) Kesiapan dan Kendala Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Penggerak Se-Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B_01_ICHA_YESIKA_PUTRI_18045106_5886_2022.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesiapan dan kendala guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran geografi di SMA Penggerak Se-kota Padang pada tahun ajaran 2021/2022. Kesiapan dan kendala guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka dapat dilihat dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian/ asesmen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh SMA Penggerak Se-Kota Padang pada tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, subjek dalam penelitian ini merupakan seluruh guru yang mengajar Mata Pelajaran Geografi kelas 10/ Fase E yang berjumlah 6 orang dari 5 sekolah. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket menggunakan skala likert, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian tersebut menunjukan kesiapan guru dalam perencanaan pembelajaran berada pada kategori sangat siap dengan persentase 100% (6 orang), persentase rata-rata kesiapan sebesar 84%. Pada pelaksanaan pembelajaran persentase rata-rata kesiapannya sebesar 89%, 5 dari 6 orang yang guru yang diteliti berada pada kategori sangat siap dengan persentase 83% dan 17% berada pada kategori siap berjumlah 1 orang. Persentase rata-rata kesiapan dalam penilaian/ asesmen sebesar 90% atau berada pada kategori sangat siap dengan persentase 100% (6 orang). adapun kendala yang dihadapi guru antara lain: penyesuaian kurikulum, tidak adanya acuan dalam menyusun alur dan tujuan pembelajaran dan modul belajar, waktu yang terbatas dalam perencanaan, kurangnya jam mengajar karena daring/ blanded learning, keterbatasan sarana dan prasarana sekolah, kurangnya keaktifan siswa saat proses belajar berlangsung dan sikap siswa yang kurang peduli terhadap tugas.

Actions (login required)

View Item