Hubungan Persepsi Siswa tentang Kepribadian Konselor dan Motivasi Siswa Mengikuti Konseling Perorangan di SMA Adabiah Padang

Hariko, Rezki (2012) Hubungan Persepsi Siswa tentang Kepribadian Konselor dan Motivasi Siswa Mengikuti Konseling Perorangan di SMA Adabiah Padang. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 2_TESIS_REZKI_HARIKO_BK_FIP_UNP_2012.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah memiliki peran penting dalam pengembangan diri dan pengentasan permasalahan siswa. Salah satu jenis layanan yang dapat dilaksanakan Konselor di sekolah adalah layanan konseling perorangan. Keberhasilan pelaksanaan konseling perorangan di sekolah dapat dipengaruhi oleh faktor -faktor yang berasal dari kualitas Konselor. Siswa yang akan memanfaatkan konseling perorangan cenderung terlebih dahulu mempersepsi tentang kualitas kepribadian d an keterampilan Konselor. Motivasi siswa untuk mengikuti konseling perorangan secara sukarela dan terbuka dapat dipengaruhi oleh persepsinya tentang Konselor. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang kepribadian Konselor dan motivasi siswa mengikuti konseling perorangan. Penelitian juga berupaya untuk menguji hubungan persepsi siswa tentang kepribadian Konselor dan motivasi siswa mengikuti konseling perorangan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif jenis deskriptif korelasional. Penelitian dilakukan terhadap siswa SMA Adabiah Padang Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan populasi sebanyak 1491 siswa. Jumlah sampel penelitian sebanyak 316 siswa dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup dengan mengunakan model skala Likert. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik persentase dan untuk menguji hubungan antara kedua variabel digunakan statistik parametrik yaitu Pearson Correlation. Hasil penelitian yaitu: (1) tingkat capaian responden mengenai persepsi siswa tentang kepribadian Konselor sebesar 73.6%, (2) tingkat capaian responden mengenai motivasi siswa mengikuti konseling perorangan sebesar 70.7%, dan (3) koefisien korelasi persepsi siswa tentang kepribadian Konselor dan motivasi siswa mengikuti konseling perorangan sebesar 0.547. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa secara umum persepsi siswa tentang kepribadian Konselor sedang, motivasi siswa mengikuti konseling perorangan sedang dan terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara persepsi siswa tentang kepribadian Konselor dan motivasi siswa mengikuti konseling perorangan.

Actions (login required)

View Item