Sarina, Dewi (2022) Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam tentang Moderasi Beragama dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
|
Text
B_07_DEWI_SARINA_18329008_7131_2022.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang toleransi (tasamuh),adil (i’tidal), kepeloporan (qudwah), dan anti kekerasan (al-la ‘unf) dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) pada kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Padang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini di fokuskan pada guru PAI kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Padang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti menetapkan sebanyak sembilan orang informan atau 12 persen dari jumlah total guru PAI Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Padang. Tiga teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru PAI kelas VIII jenjang SMP Negeri di Kota Padang telah mengetahui konsep toleransi (tasamuh),adil (i’tidal), kepeloporan (qudwah), dan anti kekerasan (al-la ‘unf) yang sejalan dengan paham moderasi beragama. Guru PAI memiliki persepsi bahwa toleransi (tasamuh) memang tidak dibahas secara khusus. Namun pada materi tertentu seperti puasa, makanan halal dan haram, juga materi shalat sunnah berjamaah di dalamnya terdapat indikator toleransi seperti menghargai sesama juga menerima perbedaan. Persepsi guru PAI tentang nilai adil (i’tidal) pada materi kelas PAI dan Budi Pekerti kelas VIII memiliki pandangan yang hampir sama. Nilai adil (i’tidal) terdapat pada bab berlaku jujur dan menegakkan keadilan. Persepsi guru PAI tentang nilai kepeloporan (qudwah) terdapat dalam materi PAI dan BP kelas VIII yang dapat dilihat pada materi yang membahas sifat-sifat Rasul, kisah Khulafaur Rasyidin, dan tokoh-tokoh ilmuwan pada zaman Bani Umayyah dan Bani Abasiyah. Guru PAI memiliki pandangan selain toleransi (tasamuh), adil (I’tidal) dan kepeloporan (qudwah) juga terdapat nilai anti kekerasan (al-la ‘unf) dikarenakan menurut pengakuan informan terdapat materi bully dan tawuran yang di dalamnya memuat larangan memahami realitas perbedaan dengan kekerasan. Metode yang digunakan guru PAI dalam menyampaikan nilai-nilai mmoderasi beragama dalam mata pelajaran PAI ddan BP kelas VIII ada tiga yaitu cerita, nasihat, dan keteladanan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | GURU PAI, MODERASI BERAGAMA | ||||||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General) |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Agama Islam-S1 | ||||||||||||
Depositing User: | Fitri Yelli | ||||||||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2023 01:58 | ||||||||||||
Last Modified: | 21 Feb 2023 01:58 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unp.ac.id/id/eprint/42340 |
Actions (login required)
View Item |