Arizandi, Alfredi
(2022)
Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan masyarakat akan kebutuhan sarana dan prasarana perkotaan, perkembangan kawasan perkotaan terus meningkat. Perkembangan kota telah menyebabkan perubahan kondisi ekologi lingkungan perkotaan sehingga menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian in yaitu digitasi on-screen untuk menentukan wilayah yang termasuk ruang terbuka hijau publik atau bukan. Tahap pertama yang dilakukan sebelum digitasi yaitu membuat shapefile baru. Pemberian nama pada shapefile disesuaikan dengan klasifikasi penggunaan lahan yang ada pada peta pola ruang Kota Sawahlunto. Shapefile harus memiliki sistem koordinat/proyeksi yang sama dengan citra, menggunakan datum WGS 84 dan UTM dengan zona 47S. Shapefile yang sudah dibuat dilanjutkan dengan proses digitasi.digitasi dilakukan satu persatu sesuai klasifikasi penggunaan lahan.
Total perubahan jumlah luas ruang terbuka hijau publik di Kecamatan Lembah Segar kota Sawahlunto pada tahun 2015 sampai 2020 adalah 62,1
Berdasarkan peta Ruang terbuka hijau publik Kecamatan Lembah Segar pada tahun 2020 yang bersakala 1 :50.000 tersebut terdiri dari sungai,jalan, bangunan, dan Ruang terbuka hijau publik. Pola sebaran ruang terbuka hijau publik di Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto tergolong (clustered) yang berarti mengelompok. Jumlah ruang terbuka hijau publik di Kecamatan Lembah segar adalah 125 titik yang tersebar di 11 kelurahan
Actions (login required)
 |
View Item |
