Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anak Usia 7-18 Tahun Putus Sekolah di Kabupaten Pasaman Barat Menggunakan Analisis regresi Logistik Biner

Zilhayati, Annisa (2022) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anak Usia 7-18 Tahun Putus Sekolah di Kabupaten Pasaman Barat Menggunakan Analisis regresi Logistik Biner. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_10_ANNISA_ZILHAYATI_18037009_1525_2022.pdf

Download (819kB) | Preview

Abstract

Pendidikan sangat berperan penting dalam penciptaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Oleh karena itu, pemerintah menciptakan landasan hukum serta menetapkan kebijakan program wajib belajar 12 tahun. Akan tetapi keberhasilan dibidang pendidikan masih terhalang karena terjadinya kasus putus sekolah. Kabupaten Pasaman Barat juga mengalami kasus putus sekolah yang dapat menghambat kemajuan daerahnya. Berdasarkan data angka partisipasi sekolah tahun 2015-2020 diketahui bahwa kasus putus sekolah di Kabupaten Pasaman Barat masih berfluktuatif hal ini ditunjukkankan bahwa kasus putus sekolah tertinggi ada pada jenjang SMA/sederajat dan diikuti dengan jenjang SMP/sederajat dan SD/sederajat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk model regresi logistik biner dan faktor yang paling signifikan mempengaruhi anak usia 7-18 tahun putus sekolah di kabupaten Pasaman Barat tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari data mikro Survei Sosial Ekonomi Nasioanal (SUSENAS) Kabupaten Pasaman Barat tahun 2020. Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah status pendidikan anak usia 7-18 tahun dan variabel bebas adalah jenis kelamin (X1), tingkat pendidikan orang tua (X2), jumlah anggota keluarga (X3), pekerjaan orang tua (X4), dan analisis yang digunakan adalah Regresi Logistik Biner. Hasil penelitian menunjukkan variabel jenis kelamin (X1) yang berpengaruh nyata terhadap kasus anak usia 7-18 tahun putus sekolah di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2020. Adapun modelnya sebagai berikut: Logit(п(x))= Faktor jenis kelamin berpengaruh nyata terhadap kasus anak usia 7-18 tahun putus sekolah di Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2020, didapatkan hasil bahwa peluang jenis kelamin laki-laki mempengaruhi anak usai 7-18 tahun putus sekolah adalah sebesar 2,600.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorPutra, Atus AmadiUNSPECIFIED
CorrectorVionanda, DodiUNSPECIFIED
CorrectorFitri, FadhilahUNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika - D3
Depositing User: mrs Ridha Prima Adri
Date Deposited: 09 Feb 2023 08:46
Last Modified: 09 Feb 2023 08:46
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/42209

Actions (login required)

View Item View Item