Noperdi, Andri
(2022)
Analisis Penggunaan Air Cooler Terhadap Performa Mesin Pada Mesin Diesel.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Perkembangan teknologi industri otomotif saat ini kian tumbuh dengan pesat sehingga persaingan diantara produsen otomotif indonesia terjadi sedemikian ketat dalam menciptakan produk yang dapat mempengaruhi selera konsumen dalam melakukan pembelian. Daya,torsi dan konsumsi bahan bakar merupakan salah satu parameter yang selalu dipertahankan dalam memproduksi mesin diesel. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menyempurnakan daya,torsi dan konsumsi bahan bakar dengan menyempurnakan proses pembakaran dengan memasangkan air cooler pada intake manifold yang bertujuan mendinginkan suhu udara masuk ke dalam ruang bakar.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mengungkap pengaruh pendinginan suhu udara masuk terhadap torsi,daya dan konsumsi bahan bakar Yanmar R175 dengan menggunakan dyno test. Pada pengujian torsi dan daya mesin yang tidak menggunakan air cooler torsi dan daya paling besar pada putaran 1950 rpm didapat torsi 13,816 N.m dan daya 3,77937 HP. pada pengujian torsi dan daya mesin menggunakan air cooler yang paling besar pada pada putaran 1966 rpm torsi didapat 13,8221 N.m daya yang dihasilkan 3,8127 HP. Pada mesin yang menggunakan air cooler terjadi peningkatan torsi dan daya bila dibandingkan dengan mesin yang tidak menggunakanair cooler.
Dapat disimpulkan bahwa mesin yanmar R 175 ketika menggunakan air cooler dapat meningkatkan torsi dan daya di karenakan udara masuk yang didinginkan membuat molekul partikel udara lebih padat sehingga pencampuran bahan bakar lebih sempurna
Actions (login required)
|
View Item |