Adha, Kharisma Gema
(2022)
Pengaruh Penggunaan Sikacim Concrete Additive Terhadap Kuat Tekan Beton Menggunakan Agregat Kasar Yaitu Cangkang Kelapa Sawit.
Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Perkembangan teknologi bidang kontruksi di Indonesia terus mengalami peningkatan, seperti jembatan, bangunan gedung dan fasilitas lainnya. Beton digunakan sebagai struktur dalam konstruksi, dalam beton sendiri terdapat beberapa unsur material yang terkandung didalamnya yaitu agregat kasar, agregat halus, semen, dan air. Pada saat ini split didaerah tertentu sangatlah susah untuk didapatkan. Untuk mengatasi masalah tersebut tentunya diperlukan bahan alternatif lain yang mudah didapat, salah satunya yaitu Cangkang Kelapa Sawit. Cangkang memiliki berat yang lebih ringan serta bentuknya seperti agregat kasar, maka cangkang kelapa sawit diharapkan dapat digunakan sebagai pengganti agregat kasar. Pada penelitian ini Penulis menambahkanZat additive yaitu Sikacim Concrete Additive yang berfungsi untuk mempercepat pengerasan beton.
Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah silinder dengan ukuran 15 x 30 cm dengan variasi penambahan sebanyak 2% dengan umur beton selama 7,14 dan 21 hari. Hasil penelitian pada uji kuat tekan yang telah dilakukan menunjukan nilai kuat tekan rata-rata untuk beton normal umur 7 hari yaitu 16,72 MPa, beton dengan Cangkang Kelapa Sawit dan Sikacim Concrete Additive umur 7 Hari sebesar 21,27 MPa, beton normal umur 14 harisebesar 28,5 MPa, beton dengan Cangkang Kelapa Sawit dan Sikacim Concrete Additive umur 14 hari sebesar 15,2 Mpa, beton normal 21 hari sebesar 30,11 MPa, Beton dengan Cangkang Kelapa Sawit dan Sikacim Concrete Additive umur 21 hari sebesar 12,65.
Actions (login required)
|
View Item |