Persepsi Siswa tentang Disiplin Sekolah dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling di SMPN 01 Patamuan

Afifah, Annisatul (2022) Persepsi Siswa tentang Disiplin Sekolah dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling di SMPN 01 Patamuan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_05_ANNISATUL_AFIFAH_18006172_6193_2022.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Disiplin sekolah adalah usaha sekolah untuk memelihara perilaku siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma, peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Perilaku siswa yang tidak bisa diatur, membuat sering terjadi pelanggaran di sekolah. Siswa yang melanggar disiplin sekolah, merupakan siswa yang sama setiap harinya. Perilaku menyimpang yang ditunjukkan siswa merupakan hasil dari persepsi siswa tentang disiplin sekolah. Persepsi siswa dilihat dari berbagai faktor yaitu faktor perhatian, faktor set mental, faktor kebutuhan, faktor tipe kepribadian, dan faktor sistem nilai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang disiplin sekolah dan implikasinya dalam layanan bimbingan dan konseling. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 01 Patamuan kelas VII dan kelas VIII yang pernah melanggar aturan sekolah, sebanyak 41 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan skala persepsi siswa tentang disiplin sekolah model skala likert. Instrument yang digunakan mengenai persepsi siswa tentang disiplin sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi siswa tentang disiplin sekolah ditinjau berdasarkan: 1) faktor perhatian siswa berpersepsi kurang baik tentang disiplin sekolah, 2) faktor set mental siswa berpersepsi belum siap memathu disiplin sekolah, 3) persepsi siswa tentang disiplin sekolah ditinjau dari faktor kebutuhan siswa menganggap memathu disiplin sekolah tidak penting, 4) persepsi siswa tentang disiplin sekolah ditinjau dari faktor tipe kepribadian menunjukkan bahwa siswa berpersepsi buruk tentang disiplin sekolah karena dipengaruhi oleh teman bergaulnya, 5) persepsi siswa tentang disiplin sekolah ditinjau dari faktor sistem nilai berlaku menunjukkan siswa memiliki persepsi negatif tentang sistem nilai yang berlaku di sekolah. Berdasarkan temuan penelitian, guru BK dapat memberikan bantuan layanan dan bekerja sama dengan seluruh pihak sekolah, dan orangtua siswa untuk membantu mengubah persepsi negatif siswa tentang disiplin sekolah. Sehingga membuat siswa mematuhi disiplin sekolah dengan sukarela. Mencapai hal tersebut, maka guru BK dapat memberikan berbagai macam layanan Bimbingan dan Konseling seperti layanan informasi, dan layanan bimbingan dan kelompok, yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Actions (login required)

View Item