Paramita, Suci Olivia
(2022)
Analisis Social Reporting oleh Perbankan Syariah di Indonesia (Studi Kasus : Laporan Tahunan Bank Muamalat Tahun 2017-2019).
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Kemiskinan dan kesenjangan sosial merupakan permasalahan yang
menjadi perhatian utama dunia. Kesulitan dalam mengakses perbankan di daerah
pedesaan serta tidak adanya jaminan yang cukup dalam memperoleh pembiayaan
merupakan kendala yang dihadapi masyarakat kurang mampu. Perbankan syariah
adalah salah satu institusi yang menjalankan aktivitasnya berdasarkan prinsip�prinsip syariah yang pada hakekatnya bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengungkapan
keadilan sosial oleh Bank Muamalat Indonesia untuk mendapatkan bukti bahwa
BMI memang melaksanakan pertanggungjawaban sosial mereka terhadap
masyarakat sesuai dengan yang diharuskan oleh alquran dan tidak semata karena
kewajiban pelaporan saja. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
adalah penelitian ini mengeksplorasi pelaporan sosial oleh salah satu bank syariah
di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia dengan penekanan khusus pada
pengungkapan terkait keadilan sosial, pengentasan kemiskinan dan redistribusi
kekayaan. Penelitian ini menggunakan 3 annual report BMI yaitu pada tahun
2017-2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif interpretif dengan
metode analysis content.
Hasil penelitian menunjukkan Bank Muamalat Indonesia (BMI) dalam
pengungkapan keadilan sosial sebagian besar sudah sesuai dengan syariat islam.
Pada tema kepatuhan syariah dengan terang dijelaskan dan diungkapkan dalam
annual report bahwa semua kegiatan operasional dan produk bank muamalat
sudah sesuai dengan ketentuan syariah dimana hal ini dinyatakan langsung oleh
Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Muamalat Indonesia. Begitupun pada tema
kontribusi masyarakat, baitul maal dan qard hasan. ditemukan bahwa semua
kegiatan yang dilakukan merupakan agenda rutin sebagai bentuk tanggung jawab
kepada Allah SWT dan masyarakat. Namun, ditemukan bahwa pada tema
pendanaan proyek sosial bank tidak secara rutin diungkapkan dan terdapat
kelangkaan pengungkapan pada tema skema dan akses pembiayaan untuk
masyarakat kurang mampu. Dari 5 subtema pada tema ini BMI hanya
mengungkapkan 2 subtema saja. Tidak adanya pengungkapan pada skema untuk
melatih staf dalam menangani masalah keuangan mikro atau untuk mendapatkan
pengalaman dan skema pemberdayaan perempuan.
Actions (login required)
|
View Item |