Rigeri, Haviza Joya
(2022)
Peran Arsiparis dalam Melakukan Preservasi Arsip
Statis di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat.
Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Makalah ini membahas tentang Peran Arsiparis dalam Preservasi Arsip di
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. Penulisan makalah ini
bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Peranan arsiparis dalam melakukan
preservasi preventif di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat;
(2) Peranan arsiparis dalam melakukan preservasi kuratif di Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. Jenis penulisan yang digunakan dalam
makalah ini yaitu deskriptif. Tujuan dari penulisan deskriptif ini yaitu untuk
membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis yang faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta yang ada mengenai peranan arsiparis dalam melakukan
preservasi arsip.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, peneliti mendapatkan
kesimpulan: Pertama, adapun peranan arsiparis dalam melakukan preservasi
preventif yang dilakukan arsiparis yaitu: (1) Penyimpanan arsip, dengan melakukan
pengecekan terhadap bangunan, sarana dan prasarana penyimpanan arsip; (2)
Penanganan arsip, dengan meneliti kondisi fisik arsip dan melakukan penanganan
arsip apabila ada arsip yang memerlukan perawatan; (3) Pengendalian hama,
dengan melakukan fumigasi dan melibatkan pihak ketiga yang ahli dalam
melakukan pemberantasan hama serta selalu menjaga kebersihan; (4) Pengawasan
dan pengamanan arsip, dengan melakukan pengecekan rutin dan apabila ada
kunjungan dari pihak luar yang ingin masuk ke dalam ruangan penyimpanan arsip
biasanya akan ditemani oleh arsiparis yang ada dibagian pemeliharaan dan
pelesetarian arsip; (5) Alih media arsip, dengan melakukan scanning agar arsip
tersebut fisiknya masih tetap aman; (6) Perencanaan menghadapi bencana, dengan
mengadakan kegiatan sosialiasi ke instansi-instansi dan memberikan pelatihan
bagaimana cara untuk menyelamatkan arsip dari bencana.
Kedua, untuk preservasi kuratif arsiparis juga telah melakukan kegiatan: (1)
Laminasi, dengan menyambungkan atau menambal arsip yang hilang ataupun
berlubang; (2) Enkapsulasi, dengan melapisi bagian atas dan belakang arsip
menggunakan plastik poliester dan diberi double tape disetiap sisi arsip yang
digunakan sebagai perekat; (3) Perbaikan menggunakan tisu jepang (paper
splitting), dengan menyelipkan tisu jepang diantara bagian permukaan dan
belakang arsip, setelah itu diberi perekat yang dibuat menggunakan tepung khusus.
Actions (login required)
|
View Item |