Deteksi Dini Resiko Cedera Atlet Fairunning Club Kota Padang dengan Menggunakan Metode Functional Movement Screening (FMS)

Zulhasniati, Zulhasniati (2022) Deteksi Dini Resiko Cedera Atlet Fairunning Club Kota Padang dengan Menggunakan Metode Functional Movement Screening (FMS). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_3_ZULHASNIATI_180890005_1304_2022.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Ketidakseimbangan kekuatan otot yang dimiliki oleh atlet adalah salah satu faktor resiko penyebab terjadinya cedera. Namun dengan mengetahui ketidakseimbangan tersebut resiko terjadinya cedera dapat diminimalisir. Salah satu metode pemeriksaan ketidakseimbangan otot pada atlet yang melihat dari pendekatan gerak fungsional yaitu metode Functional Movement Screening (FMS). Tujuan penelitian guna untuk melihat tingkatan resiko cedera pada atlet komunitas lari kota padang dengan menggunakan metode Functional Movement Screening (FMS). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada atlet komunitas lari dikota Padang sebanyak 16 orang yang diambil dengan teknik Purposive Sampling dengan jumlah seluruh atlet Fairrunning Club sebanyak 20 orang. FMS terdiri dari 7 gerakan yaitu: (1) Deep Squat, (2) Hurdle Step, (3) Inline Lunges, (4) Shoulder Mobility, (5) Active Straight Leg Raise, (6) Trunk Stability Push-up dan (7) Rotary Stability. Penilaian resiko cedera pada FMS dengan kategorikan tinggi, sedang, rendah. Jika nilai :::;14 berarti resiko cedera tinggi, jika nilai 15-18 beresiko cedera sedang, dan jika nilai 19-21 berarti beresiko cedera rendah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa resiko cedera atlet komunitas Lari Kota Padang dengan jumlah poin :::; 14 sebanyak 5 orang (frekuensi relatif 31 %) pada kategori Tinggi, 15-18 sebanyak 10 orang (frekuensi relatif 63%) pada kategori sedang, 19-21 sebanyak 1 orang (frekuensi relatif 6%) pada kategori rendah, nilai rata-rata pemeriksaan Functional Movement Screening (FMS) yang dilakukan oleh atlet komunitas lari Kota Padang adalah 16 termasuk ke dalam klasifikasi sedang. Resiko cedara pada atlet Komunitas Lari Kota Padang berada pada tingkat sedang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSyafrianto, DonalUNSPECIFIED
CorrectorBafirman, BafirmanUNSPECIFIED
CorrectorAlimuddin, AlimuddinUNSPECIFIED
Subjects: R Medicine and Food > Sport General
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 14 Dec 2022 06:38
Last Modified: 14 Dec 2022 08:09
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/41276

Actions (login required)

View Item View Item