Evaluasi Kuantitas dan Kualitas Udara Pada Lubang D-25 Lokasi I PT. Dasrat Sarana Arang Sejati, Parambahan, Desa Batu Tanjung, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto

Nadiyah, Ummu (2022) Evaluasi Kuantitas dan Kualitas Udara Pada Lubang D-25 Lokasi I PT. Dasrat Sarana Arang Sejati, Parambahan, Desa Batu Tanjung, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Skripsi thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
B1_12_UMMU_NADIYAH_19080038_3390_2022.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

PT. Dasrat Sarana Arang Sejati merupakan perusahaan pemegang IUP (Izin Usaha Pertambangan) yang bergerak pada bidang usaha pertambangan batubara, menggunakan metode penambangan bawah tanah. Ventilasi merupakan penunjang pada kegiatan operasi, system operasi ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas udara pada tambang bawah tanah. Sistem ventilasi ini sangat mempengaruhi Kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan yang melakukan produksi pada tambang bawah tanah. Sistem Ventilasi pada PT. Dasrat Sarana Arang Sejati ini memakai sistem ventilasi mekanis. Pada tambang bawah tanah semakin dalam seseorang menggali untuk mencari sumber daya yang ada, maka akan semakin meningkat pula panas yang akan dihasilkan dan semakin berkurang pula udara segar yang masuk ke dalam. Pada kenyataannya kondisi udara pada lubang D-25 lokasi I memiliki suhu yang panas, hal tersebut menyebabkan pekerja yang berada didalam lubang D-25 lokasi I cepat berkeringat dan cepat lelah saat bekerja dan dalam beberapa kejadian pekerja yang berada dalam lubang mengalami sesak nafas saat bekerja. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan didapatkan nilai kuantitas udara yang masuk pada cabang 1 adalah 0,231 m3/detik, sedangkan kebutuhan udara yang diperlukan sebanyak 0,3 m3 /detik. Pada cabang 2 terdapat udara masuk sebanyak 0,179 m3 /detik, sedangkan kebutuhan udara yang di perlukan sebanyak 0,4 m3/detik. Pada cabang 3 terdapat udara masuk sebanyak 0,283 m3 /detik, sedangkan kebutuhan udara yang diperlukan sebanyak 0,4 m3/detik. Pada jalur maju terdapat udara yang masuk sebanyak 0,384 m3 /detik, sedangkan kebutuhan udara yang diperlukan sebanyak 0,3 m3/detik. Konsentrasi kandungan gas H2S : 0%, CO : 0%, O2 : 20.2 % sampai dengan 20.9%, CH4 : 0%. Temperatur udara antara 31°C sampai dengan 32°C (standar KepMen 18-27°C). Kelembapan udara antara 80% sampai dengan 85%. (Standar KepMen 85%). Sehingga didapatkan hasil evaluasi berdasarkan data keadaan aktual kuantitas dan kualitas udara menyatakan bahwa sistem ventilasi belum memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Kepmen ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018.Jadi untuk mengatasi panasnya suhu dalam lubang tersebut di lakukan penambahan blower, untuk kondisi awal terdapat 6 blower pada lubang D-25 lokasi I, dimana 2 blower pada jalur maju, 1 blower pada cabang 1, 1 blower pada cabang 2 dan 2 blower pada cabang 3 setelah di analisis di dapatkan jumlah kebutuhan blower sebanyak 3 blower yaitu, 1 penambahan blower pada cabang 1, 1 blower pada cabang 2 dan 1 blower pada cabang 3

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorHeriyadi, BambangUNSPECIFIED
CorrectorGusman, MulyaUNSPECIFIED
CorrectorAnaperta, Yozi MingsiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Ventilasi, Kuantitas dan Kualitas, Udara, Temper, Kelembaban
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan - D3
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 25 Nov 2022 03:00
Last Modified: 25 Nov 2022 03:00
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/41124

Actions (login required)

View Item View Item