Analisis Kestabilan Lereng pada Pit 1 Penambangan Batu Gamping PT Anugrah Halaban Sepakat, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat

Pratama, Juni (2022) Analisis Kestabilan Lereng pada Pit 1 Penambangan Batu Gamping PT Anugrah Halaban Sepakat, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_11_JUN_ PRATAMA_17137039_4415_2022.pdf Download (719kB) | Preview

Abstract

PT Anugrah Halaban Sepakat merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan telah berinvestasi di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat. PT Anugrah Halaban Sepakat memiliki dua pit (pit 1 dan pit 2), karakteristik lereng pada pit 1 tersebut tersusun atas material lempung homogen yang cenderung lengket pada kondisi basah, dan keras serta retak-retak pada kondisi kering mempunyai geometri ketinggian 20 meter dan kemiringan lereng 66°, yang pembuatannya tanpa memperhitungkan kajian geoteknik. Berdasarkan hal itu, perlu adanya perencanaan di bagian lereng penelitian dengan baik agar lereng tanah tersebut berada dalam kondisi stabil. Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, nilai parameter geoteknik setelah dilakukannya pengujian uji sifat fisik dan mekanik material lereng ialah bobot isi natural sebesar 15,77 kN/m3, nilai bobot isi kering sebesar 14,14 kN/m3, dan bobot isi jenuh sebesar 19,06 kN/m3• Untuk nilai kohesi adalah 39,79 kN/m3, dan sudut geser dalam sebesar 21,25°. Nilai FK aktual dalam keadaan natural menggunakan metode Bishop yang diperoleh sebesar 1,099, dalam keadaan kering sebesar 1,177 dan keadaan jenuh sebesar 0,985. Kemudian nilai FK aktual menggunakan metode Hoek and Bray dalam kondisi kering diperoleh sebesar 1,051 dan dalam keadaan jenuh sebesar 0,720. Hasil analisis setelah melakukan modifikasi geometri single slope dari kemiringan 66° menjadi 46°, diperoleh nilai FK dalam keadaan kering yakni sebesar 1,562 dan keadaan jenuh sebesar 1,319 dengan membongkar tanah sebanyak 4.262,076 m3. Kemudian hasil analisis setelah melakukan modifikasi geometri overall slope membuat dua buah single slope masing-masing dengan ketinggian 7 dan 13 meter dan lebar bench 10 meter memiliki kemiringan 50°, diperoleh nilai FK dalam keadaan kering sebesar 1,550 dan dalam keadaan jenuh sebesar 1,315 dengan membongkar tanah sebanyak 2.514,35 rrr'.

Actions (login required)

View Item