Pengaruh Kurs dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Neraca Transaksi Berjalan di Indonesia

Syafri, Indra (2021) Pengaruh Kurs dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Neraca Transaksi Berjalan di Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_8_INDRA_SYAFRI_84987_6073_2021.pdf Download (319kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini betujuan menganalisis (1) Pengaruh Kurs terhadap Neraca Transaksi Berjalan di Indonesia, (2) Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Transaksi Neraca Berjalan di Indonesia, (3) Pengaruh Kurs dan Pertumbuhan Ekonoomi terhadap Neraca Transaksi Berjalan secara bersama sama di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan variabel penelitian dan menemukan ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2006/Q1 – 2013/Q4 dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan induktif yaitu : ujij prasyarat OLS dan uji stasioner, uji asumsi klasik (multikolineritas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas), uji kointegrasi, uji ECM, dan uji hipotesis (uji t dan uji F). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) kurs berpengaruh signifikan dalam jangka panjang terhadap neraca transaksi berjalan (sig = 0,0270 < α = 0,05) dengan besaran pengaruhnya -2796.710 dan tidak berpengaruh signifikan dalam jangka pendek (sig = 0,6946 > α = 0,05); (2) Pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap neraca transaksi berjalan dengan sig = 0.0000 < α = 0,05 dalam jangka pendek dengan pengaruh -24.11780 dan tidak berpengaruh signifikan dalam jangka panjang (sig = 0,8751 > α = 0,05); (3) Dalam jangka pendek kurs dan pertumbuhan ekonomi secara bersama-sama berpengaruh terhadap neraca transaksi berjalan sebesar 99%, namun dalam jangka panjang kurs dan pertumbuhan ekonomi secara bersama-sama berpengaruh terhadap neraca transaksi berjalan sebesar 16%. Dari hasil penelitian ini, maka disarankan kepada Bank Indonnesia atau Lembaga keuangan lainnya agar dapat menjaga kestabilan kurs, meningkatkan ekspor barang dan jasa, serta mengurangi impor sehingga neraca transaksi berjalan tidak lagi mengalami defisit.

Actions (login required)

View Item