Hubungan Adversity Quotient dan Lingkungan Belajar dengan Kemandirian Belajar

Dewi, Fatma Sri Kumala (2022) Hubungan Adversity Quotient dan Lingkungan Belajar dengan Kemandirian Belajar. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_1_FATMA_SRI_KUMALA_DEWI_18151017_1611_2022.pdf Download (258kB) | Preview

Abstract

Kemandirian belajar merupakan dimana individu belajar secara inisiatif tanpa mengharapkan bantuan orang lain untuk mencapai tujuan belajarnya. Namun ditemukan siswa tidak mau belajar secara mandiri, tidak memiliki inisiatif dalam mengerjakan tugas, jarang memanfaatkan buku yang ada, kurang memanfaatkan fasilitas sekolah dan terdapat siswa yang sering menyontek tugas temannya. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti adversity quotient dan lingkungan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan adversity quotient dan lingkungan belajar dengan kemandirian belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif dan korelasional. Sampel penelitian adalah siswa kelas X dan XI SMA Negeri 13 Padang Semester Juli-Desember Tahun Ajaran 2021/2022 yang berjumlah 249 siswa, dipilih dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen adversity quotient, lingkungan belajar, dan kemandirian belajar. Data dianalisis dengan teknik analisis regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara rata-rata adversity quotient siswa berada pada kategori tinggi, lingkungan belajar berada pada kategori bagus, kemandirian belajar berada pada kategori bagus, terdapat hubungan yang signifikan antara adversity quotient dengan kemandirian belajar, antara lingkungan belajar dengan kemandirian belajar, dan antara adversity quotient dan lingkungan belajar dengan kemandirian belajar

Actions (login required)

View Item