Potensi Objek Wisata Pemandian Alami Sebagai Pendukung Pariwisata di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam

Alfira, Vivitri (2022) Potensi Objek Wisata Pemandian Alami Sebagai Pendukung Pariwisata di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
A_01_VIVITRI_ALFIRA_17045107_3718_2022.pdf

Download (74kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana potensi Objek Wisata Pemandian Alami di Kecamatan 2X11 Kayu Tanam dan Analisis Pengembangan tentang Objek Wisata Pemandian Alami di Kecamatan 2X11 Kayu Tanam. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Berkaitan erat dengan Objek Wisata, yaitu segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang ingin datang berkunjung ketempat tersebut. Beberapa objek wisata di pemandian alami di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam menjadi prioritas untuk di kembangkan seperti objek wisata Dempo Anailand, ada objek wisata yang juga berpotensi untuk di kembangkan seperti objek wisata Pemandian Rumah Putiah dan Lubuk Bonta. Dalam penelitian ini mengunakan jenis penelitian kombinasi (mixed methods) dengan teknik pengumpulan datanya menggunkan 2 metode, yaitu: 1) Kuisioner/ Angket, dimana dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan kepada pengunjung objek wisata. 2) Wawancara, dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pengelola objek wisata. Untuk menentukan potensi objek wisata pemandian alami di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam mengunakan teknik skoring, dan untuk menentukan usaha pengembangan objek wisata mengunakan analisis TOWS (threats, opportunities, weaknesses, & strengths). Populasi dalam penelitian ini yaitu 82 orang, 80 wisatawan objek wisata dan 2 orang pengelola objek wisata.Hasil penelitian tentang potensi Objek Wisata di Dempo Anailand dilihat dari hasil pembagian kelas mendapat skor 34, Dempo Anailand termasuk kedalam potensial yang Tinggi, Sedangkan Objek Wista Rumah Putih dilihat dari pembagian kelas mendapat skor 26, artinya termasuk kedalam potensial yang sedang, serta Objek Wisata Lubuak Bonta memperoleh skor 22, artinya termasuk kedalam potensial yang rendah. Usaha pengembangan objek wisata lebih terfokus pada pembangunan fasilitas sarana pokok kegiatan objek wisata dan fasilitas sarana pelengkap objek wisata, aksesibilitas seperti perbaikan jalan rusak, serta penambahan atraksi wahana untuk menambah daya tarik objek wisata.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pariwisata, Pemandian Alami, Potensi, Pengembangan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 18 Oct 2022 07:03
Last Modified: 18 Oct 2022 07:03
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/40437

Actions (login required)

View Item View Item