Analisis Kinerja Alat Gali Muat dan Alat Angkut Untuk Mencapai Target Produksi 20.000 Ton/Bulan Pada Penambangan Batu Kapur di PT. Anugrah Halaban Sepakat ,Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat

Efendi, Widi Trihadma (2022) Analisis Kinerja Alat Gali Muat dan Alat Angkut Untuk Mencapai Target Produksi 20.000 Ton/Bulan Pada Penambangan Batu Kapur di PT. Anugrah Halaban Sepakat ,Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_11_WIDI_TRIHADMA_EFENDI_17137042_3589_2022.pdf Download (404kB) | Preview

Abstract

PT. Anugrah Halaban Sepakat merupakan perusahaan pertambangan batugamping yang terletak di payahkumbuh kabupaten lima puluh kota. Pada kegiatan penambangannya alat gali muat dan alat angkut utama yang digunakan PT. Anugrah Halaban Sepakat adalah Excavator Volvo Pc 200 sebanyak 1 unit dan Dump Truck Mitsubishi Colt Diesel 125 Ps sebanyak 2 unit. PT. Anugrah Halaban Sepakat di area 1a menetapkan target produksi batukapur sebesar 20.000 ton / bulan, sedangkan realisasi produksi batukapur bulan Oktober sebesar 11.067 ton. Dari data realisasi tersebut dapat disimpulkan bahwa produksi batukapur di area 1a pada bulan Oktober 2021 tidak mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Agar target produksi batu kapur dapat berjalan secara optimal perlu dilakukan analisis match faktor dan analisa produktivitas lebih lanjut mengenai jam kerja alat, mencari penyebab dan tindakan yang dilakukan untuk mencapai target serta melakukan perbaikan untuk mengoptimalkan kinerja alat gali muat. Salah satu metode yang tepat digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang merupakan alat pengukuran performa proses produksi yang dapat mengukur bermacam-macam losses yang terjadi dan mengidentifikasi potensi improvement, dengan menggunakan metode ini dapat diketahui area yang perlu ditingkatkan untuk mencapai target produksi. Setelah itu digunakan metode fishbone dengan mencari sebab akibat yang menyebabkan produksi tidak tercapai, kemudian dilakukan upaya perbaikan dari loss time yang menyebabkan berkurangnya jam kerja efektif alat gali muat yang telah direncanakan oleh perusahaan dengan penerapan Teknik 5W+1H. Setelah dilakukan analisisa dan upaya perbaikan didapatkan nilai match faktor sebesar 1 dari 0,41 dan total produksi batu kapur pada Excavator Volvo Pc 200 sebesar 72.982,31 ton dan pada Dump Truck Mitsubishi Colt Diesel 125 Ps sebesar 27.982,31 ton yang berarti telah mencapai target bahkan melebihi target produksi sebesar 20.000 ton dan nilai OEE masing-masing alat yang didaptkan sebesar 61%, 27% dan 26%. Akan tetapi nilai OEE masih < 85% dari nilai OEE standar kelas dunia yaitu ≥ 85% dan masih ada ruang untuk dilakukan improvemen

Actions (login required)

View Item