Revival Kesenian Tradisional Minangkabau.Studi Etnografi Kesenian Masyarakat Jorong Guguak Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar

Putri, Rani Sagita (2022) Revival Kesenian Tradisional Minangkabau.Studi Etnografi Kesenian Masyarakat Jorong Guguak Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
A_04_RANI_SAGITA_PUTRI_18058124_3703_2022.pdf

Download (226kB) | Preview

Abstract

Kesenian tradisional adalah suatu keunikan yang dimiliki oleh setiap daerah serta sebagai sumber yang didukung oleh suatu masyarakat. Kesenian tradisional yang unik juga ada di Minangkabau salah satunya yang terdapat di Nagari Pariangan tepatnya di Jorong Guguak, dimana kesenian tradisional tersebut diberi nama kesenian tontoang kayu, kesenian tontoang kayu ini terbuat dari kayu nangka, yang berbentuk memanjang dan berlubang di tengah, tontoang kayu ini adalah jenis alat musik pukul, dimainkan sambil berdiri. Keberadaan tontoang kayu ini sudah lama tidur panjang, maka masyarakat menghidupkan atau membangkitkan kembali kesenian tontoang kayu tersebut. Maka menimbulkan pertanyaan dari peneliti yaitu mengapa revival tontoang kayu serta bagaimana proses yang dilakukan oleh masyarakat dalam revival kesenian tontoang kayu. Tujuan penelitian ini ingin menjelaskan revival tontoang kayu serta proses yang dilakukan masyarakat dalam revival kesenian tontoang kayu.Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori etnosain oleh James. P. Spradley. Teori dasar etnosain adalah strategi adaptasi terhadap lingkungan bagi suatu masyarakat yang dipengaruhi oleh suatu kebudayaan. Kebudayaan merupakan suatu sistem pengetahuan dan ide yang dimiliki oleh suatu masyarakaat yang mempengaruhi pola tindakan laku mereka.Penelitian melakukan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian etnografi. Penelitian ini dilakukan di Jorong Guguak Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Teknik pemilihan informan penelitian yaitu purposive sampling yaitu teknik pemilihan data dengan cara memilih informan sesuai kriteria yang sudah ditentukan peneliti dengan jumlah informan 12 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi partisipan aktif dan wawancara mendalam. Teknik triangulasi yang dilakukan adalah pemeriksaan melalui sumber. Analisis data yang dilakukan merupakan model analisis etnografi menurut J.P Spradley.Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan ditemukan bahwa: faktor revival tontoang kayu yaitu: 1.) Upaya memajukan pariwisata di Jorong Guguak menjadi daya tarik pariwisata 2.) Kepedulian masyarakat terhadap kesenian tradisional yang ada di Jorong Guguak dalam rangka pelestarian budaya. Proses dalam revival kesenian tontoang kayu yaitu: 1). Menggali alat musik kesenian tradisional tontoang kayu 2). Melatih generasi muda untuk memainkan alat musik kesenian tontoang kayu serta menari piring yang diiringi oleh alat musik 3). Menampilkan kesenian tradisional tontoang kayu di pesta pernikahan, baik masyarakat Jorong Guguak maupun masyarakat luar Jorong Guguak 4). Pertunjukan di depan wisatawan yang sedang menikmati keindahan alam 5). Mempromosikan kesenian tradisional tontoang kayu di media sosial.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kesenian, tradisional, Minangkabau
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 14 Oct 2022 02:07
Last Modified: 14 Oct 2022 02:07
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/40369

Actions (login required)

View Item View Item