Pengaruh Campuran Limbah Kawat Bendrat dari Proyek Konstruksi Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton

Attariq, Maulana Dafa (2022) Pengaruh Campuran Limbah Kawat Bendrat dari Proyek Konstruksi Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_2_MAULANA_DAFA_ATTARIQ_18062039_2241_2022.pdf

Download (275kB) | Preview

Abstract

Pemakaian serat baja sebagai bahan campuran adukan beton untuk struktur bangunan belum banyak dikenal dan digunakan di Indonesia. Dikarenakan serat baja yang dimaksud sulit didapatkan karena keberadaanya yang harus mendatangkan dulu dari luar negeri, sehingga sangat tidak ekonomis. Kawat bendrat merupakan material terpilih karena disamping memiliki faktor-faktor penguat beton, kawat bendrat juga merupakan bahan yang mudah diperoleh. Penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini termasuk jenis eksperimen, mulai dari benda uji hingga pengumpulan data dibuktikan dengan membuat sampel di laboratorium. Pada campuran beton, dibuat benda uji menggunakan silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm, pengujian ini dilaksanakan sampai berumur 28 hari. Maka dari hasil penelitian ini dapat diketahui pengaruh sisa kawat bendrat di proyek konstruksi terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton yang telah diuji. Hasil uji kuat tekan beton kontrol atau tanpa penambahan kawat bendrat yaitu 24,85 MPa, beton dengan penambahan 0,5% kawat yaitu 18,41 MPa, beton dengan penambahan 1% yaitu 21,07 MPa, dan beton dengan penambahan 1,5% kawat bendrat yaitu 19,40 MPa. Hasil uji kuat tarik belah untuk beton kontrol atau tanpa penambahan kawat bendrat yaitu 6,64 MPa, beton dengan penambahan 0,5% kawat yaitu 8,71 MPa, beton dengan penambahan 1% yaitu 7,33 MPa, dan beton dengan penambahan 1,5% kawat bendrat yaitu 7,96 MPa. Penambahan kawat bendrat tidak memberikan pengaruh terhadap kuat tekan beton. Setelah dilakukan analisa kuat tekan beton, penambahan kawat bendrat tidak meningkatkan kuat tekan beton lebih dari beton kontrol. Penambahan kawat bendrat pada beton mempengaruhi kuat tarik beton. Penambahan kawat bendrat 0,5% dari berat semen dapat meningkatkan kuat tarik secara optimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil dan Bangunan - D3
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 13 Oct 2022 01:28
Last Modified: 13 Oct 2022 01:28
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/40327

Actions (login required)

View Item View Item