Penggunaan Bahasa Simbol Dalam Pola Interaksi Sosial Antara Pengedar dan Pemakai Narkoba. (Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

Fernando, Andri (2022) Penggunaan Bahasa Simbol Dalam Pola Interaksi Sosial Antara Pengedar dan Pemakai Narkoba. (Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
A_04_ANDRI_FERNANDO_16058062_3868_2022.pdf

Download (537kB) | Preview

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini ialah, manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Interaksi sosial merupakan kunci kehidupan bersama, didalam berinteraksi manusia juga dikenal menggunakan bahasa simbol. Pengedar dan pemakai narkoba melakukan aktivitas sosial berinteraksi menggunakan bahasa simbol. Bahasa simbol merupakan media atau perantara dalam hubungan penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik yang dijelaskan oleh Herbert Blumer dapat menjawab pertanyaan tujuan pada penelitian ini. Menjelaskan bahwa Memandang masyarakat dibentuk oleh suatu pertukaran gerak tubuh dan bahasa (simbol) yang mewakili proses mental, vokal, gerakan fisik, dan ekspresi tubuh yang semua itu mempunyai maksud dan disebut dengan simbol. Dalam kasus ini, interaksi sosial yang berlangsung antara pengedar dan pemakai narkoba merupakan proses penyampaian dan penafsiran simbol melalui isyarat yang sudah menjadi kesepakatan, dan dipahami oleh para aktor yang dipakai dalam interaksi sosial antara pengedar dan pemakai narkoba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian interaksionisme simbolik. Teknik pemilihan informan penelitian menggunakan teknik Snowbal sampling dengan jumlah informan 12 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles, dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan selama berada di lapangan maka dapat peneliti tarik kesimpulan bahwa ada beberapa simbol yang digunakan oleh pengedar dan pemakai narkoba dalam pola interaksi sosial yaitu: Pertama bahasa verbal; (1). simbol meminta ―adoh tu”; (2). Simbol mengajak dengan mengucapkan (CK); (3). Simbol nama-nama jenis narkoba; (4). simbol pihak berwajib dengan menyebut panyakik. Kedua bahasa non verbal; (1). Mengacungkan jari kelingking, dan jempol mempunyai makna mengajak mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu; (2). Menggosokan jari jempol dan telunjuk mempunyai makna mengajak mengkonsumsi narkoba jenis ganja; (3) Mengarahkan bibir ke depan serta menghela nafas berulang-ulang, mempunyai makna meminta narkoba. Ketiga , gestur tubuh pengedar dan pemakai narkoba.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bahasa Simbol, Interaksi Sosial, Pengedar, Pemakai, Narkoba
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 12 Oct 2022 01:23
Last Modified: 12 Oct 2022 01:23
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/40270

Actions (login required)

View Item View Item