Meta Analisis Pengaruh Model Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA

Yesi, Nasari (2022) Meta Analisis Pengaruh Model Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_05_YESI_NASARI_17033045_2780_2022.pdf

Download (814kB) | Preview

Abstract

Model problem solving adalah model yang mengutamakan pemecahan masalah dalam kegiatan belajar untuk memperkuat daya nalar yang digunakan oleh peserta didik agar mendapatkan pemahaman yang lebih mendasar dari materi yang disampaikan. Penggunaan model pembelajaran ini sudah banyak diteliti oleh peneliti sebelumnya. Penelitian peneliti sebelumnya belum adanya penelitian yang mengkaji secara menyeluruh mengenai pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar fisika siswa SMA, berdasarkan jenis model pembelajaran dan tingkatan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan effect size menggunakan metode meta-analisis dari penelitian sebelumnya. Meta analisis merupakan penelitian yang merangkum data penelitian yang telah ada diteliti sebelumnya dan data bersifat kuantitatif. Adapun artikel yang dianalisis berjumlah 20 artikel, berdasarkan tahun terbit antara tahun 2011 sampai 2020 didapatkan melalui website pencaharian GARUDA, google scholar, sinta, pillar of physic education, e-resources perpusnas, scopus dan lainnya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menghitung effect size menggunakan persamaan Cohen's berdasarkan rerata, standar deviasi dan uji t. Dari analisis data yang dilakukan dapat dinyatakan tiga hasil penelitian ini. Pertama, pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar fisika siswa SMA memiliki effect size yang tinggi yaitu sebesar 0,842, sehingga dapat dikatakan bahwa model pembelajaran problem solving efektif diterapkan dalam pembelajaran fiska SMA. Kedua, pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar fisika siswa SMA berdasarkan jenis model, untuk model problem solving memiliki effect size yang sedang yaitu 0,709, sedangkan untuk model creative problem solving memiliki effect size yang tinggi yaitu 1, 106. Berdasarkan effect size kedua jenis model pembelajaran, model creative problem solving lebih efektif diterapkan dibandingkan model problem solving. Ketiga, penerapan model pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar fisika siswa SMA berdasarkan tingkatan kelas. Pada tingkatan kelas X dan XI memiliki effect size yang tinggi yaitu 0,910 dan 0,775. Berdasarkan effect size kedua tingkatan kelas, model problem solving lebih efektif diterapkan pada kelas X dibandingkan kelas XI SMA.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 11 Oct 2022 02:32
Last Modified: 11 Oct 2022 02:32
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/40253

Actions (login required)

View Item View Item