Manajemen Resiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Area Penambangan Clay Pesero Sukri Umar, Jorong Gantiang Buruak, Kecamatan Lubuk Alung, Provinsi Sumatera Barat.

Ferdian, Agung (2022) Manajemen Resiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Area Penambangan Clay Pesero Sukri Umar, Jorong Gantiang Buruak, Kecamatan Lubuk Alung, Provinsi Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_11_AGUNG_FERDIAN_16137041_2016_2022.pdf

Download (74kB) | Preview

Abstract

Persero Sukri Umar adalah perusahan yang bergerak dalam penambangan Clay yang menerapkan sistem tambang terbuka (Quarry) serta memiliki resiko dan bahaya yang besar, maka perlu penanaman kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja disetiap tahapan kegiatan. Bahaya dan resiko bisa terjadi saat kegiatan aktivitas produksi berlangsung, maka perlu dilakukan pengidentifikasian potensi bahaya untuk mendapatkan data mengenai potensi bahaya, kemudian melakukan pembobotan untuk melakukan rencana pengendalian yang sesuai dengan kondisi. Analisis potensi bahaya dan pengendalian resiko dalam penelitian ini menggunakan metode Risk Management dengan menggunakan parameter masing – masing resiko bahaya. Data didapat menggunakan angket Kuisioner dan pengamatan aktivitas kerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa resiko yang teridentifikasi pada aktivitas produksi (Mobilitas Alat Berat) sebanyak 9 potensi bahaya yang mungkin terjadi. Analisa kuisioner menggunakan metode Risk Management didapatkan tingkat resiko pada aktivitas produksi yaitu resiko L (Low) seperti gangguan pernapasan akibat paparan debu dengan persentase 45% dan terjadinya kerusakan mesin saat pengambilan bahan galian yang diakibatkan excavator tidak di maintance dengan persentase 45%. Pada aktivitas Loading dengan excavator sebanyak 10 potensi bahaya yang mungkin terjadi. Analisa kuisioner menggunakan metode Risk Management didapatkan tingkat resiko L (Low) seperti pencemaran udara dan gangguan pernapasan yang disebabkan oleh debu dengan persentase 9% dan unit amblas, terbalik, terpelosok disebabkan oleh tanah lembek dengan persentase 64%. Pada aktivitas Hauling Clay dengan Truk sebayak 15 potensi bahaya yang mungkin terjadi. Analisa Kuisioner menggunakan metode Risk Management didapatkan tingkat resiko L (Low) seperti unit terperosok, rebah, tabrakan diakibatkan oleh jalan Hauling licin dengan persentase 55%, unit Hauling mati/rusak ketika proses pengangkutan yang disebabkan oleh unit Hauling tidak dimaintance segala berkala dengan persentase 45% dan menimbulkan kemacetan di jalan raya disebabkan oleh jarak iring truk terlalu dekat dengan persentase 73%. Pada aktivitas operasional malam hari sebanyak 4 potensi bahaya yang mungkin terjadi. Analisa kuisioner menggunakan metode Risk Management didapatkan tingkat resiko L (Low) seperti tabrakan/menabrak yang disebabkan oleh lampu alat berat rusak/tidak menyala dengan persentase 55%. Sedangkan pengendalian resikonya menggunakan metode hirarki pengendalian (hierarchy of control) yaitu eliminasi, subsitusi, Engineering Control, Administrasi Control, dan APD.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: RISK MANAGEMENT, KESELAMATAN KERJA, KESEHATAN KERJA
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 10 Oct 2022 01:34
Last Modified: 10 Oct 2022 01:34
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/40215

Actions (login required)

View Item View Item