Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 7 Padang

Syukriardi, Agung (2022) Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 7 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_01_Agung_Syukriardi_17029131_4025_2022.pdf Download (662kB) | Preview

Abstract

Pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 7 Padang masih rendah, salah satu penyebabnya adalah pemilihan model yang kurang sesuai yang hanya berpusat kepada pendidik. Maka diterapkanlah suatu model pembelajaran yang dapat menggali pengetahuan peserta didik dan juga pembelajaran berpusat pada peserta didik yaitu model Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 7 Padang. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah One Shot Case Study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 7 Padang pada Tahun Ajaran 2021/2022. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu berdasarkan pertimbangan pendidik mata pelajaran matematika kelas VIII SMP Negeri 7 Padang, adapun yang terpilih menjadi kelas subjek adalah kelas VIII.8. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 7 Padang tahun ajaran 2021/2022. Ini dapat dibandingkan dengan nilai PH 3 sebelum diterapkannya pembelajaran model STAD, sebelum diterapkannya model STAD peserta didik yang mencapai KBM hanya 5 orang dan 27 orang yang tidak mencapai KBM, sedangkan setelah diterapkannya model STAD maka terjadi peningkatan yang mana peserta didik yang mencapai KBM menjadi 21 orang dan 7 orang yang tidak mencapai KBM

Actions (login required)

View Item