Studi Fotodegradasi Zat Warna Rhodamin B Menggunakan Katalis Ti02-N dan Oksidator Hidrogen Peroksida (H202)

Marca D, Cika Dania (2022) Studi Fotodegradasi Zat Warna Rhodamin B Menggunakan Katalis Ti02-N dan Oksidator Hidrogen Peroksida (H202). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_08_CIKA_DANIA_MARCA_D_17036047_3801_2022.pdf

Download (659kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mempelajari tentang fotodegradasi zat wama Rhodamin B dengan adanya variabel senyawa oksidator (H202), masa katalis, waktu kontak dan pH menggunakan fotokatalis Ti02-N 8%. Jenis sinar yang digunakan adalah sinar UV. Pengaruh konsentrasi oksidator (H202) dilakukan dengan mereaksikan zat wama dan H202 konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, 40%, 45% dan 50% menggunakan fotokatalis Ti02-N. Pengaruh masa katalis dilakukan dengan mereaksikan zat wama dan H202 menggunakan fotokatalis Ti02-N dengan variasi 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80 dan 90 mg. Pengaruh waktu kontak dilakukan dengan mereaksikan zat wama dan H202 menggunakan fotokatalis Ti02-N dengan variasi 30, 60, 90, 120, 150, 180, 210 dan 240 menit. Pengaruh pH dilakukan dengan mereaksikan zat wama dan H202 menggunakan fotokatalis Ti02-N dengan variasi pH 5, 6, 7, 8, 9 dan 10. Basil masing-masing fotodegradasi dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis, XRD dan UV-DRS. Karakterisasi katalis Ti02-N 8% menggunakan UV-DRS diperoleh nilai band gap sebesar 2,96 eV sedangkan menggunakan XRD didapatkan ukuran partikel Ti02- N 8% adalah 27,7061 nm. Basil penelitian menunjukkan bahwa, penambahan oksidator H202 berpengaruh signifikan terhadap fotodegradasi zat wama dibandingkan tan pa penambahan oksidator. Pada variasi konsentrasi H202 didapatkan persen degradasi maksimum sebesar 90,26%. Pada variasi masa katalis dan konsentrasi H202 didapatkan persen degradasi tertinggi sebesar 82,44% sedangkan tanpa penambahan oksidator (H202) sebesar 51, 1 %. Pada variasi waktu kontak dan konsentrasi H202 didapatkan persen degradasi tertinggi sebesar 86,5% sedangkan tanpa penambahan oksidator (H202) sebesar 46,23%. Pada variasi pH dan konsentrasi H202 didapatkan persen degradasi tertinggi sebesar 68, 14% sedangkan tanpa penambahan oksidator (H202) sebesar 34, 14%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 30 Sep 2022 07:23
Last Modified: 30 Sep 2022 07:23
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/40016

Actions (login required)

View Item View Item