Studi Tentang Sulaman Benang Emas di Kelurahan Batuang Taba Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang

Yudi, Nindika Gustri (2022) Studi Tentang Sulaman Benang Emas di Kelurahan Batuang Taba Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_1_NINDIKA_GUSTRI_YUDI_20075195_1040_2022 (1).pdf Download (366kB) | Preview

Abstract

Sulaman benang emas yang ada di Kelurahan Batuang Taba Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang ini sulit untuk dilestarikan kerena teknik menyulam sulaman titik samek beda dengan frechknot yang tidak banyak orang tau sebagai satu kerajinan khas dari kota Padang, padahal ini merupakan suatu aset budaya daerah yang penting untuk dilestarikan dan dapat menjadi salah satu kerajinan tangan yang menjadikannya sebagai kekayaan budaya kota Padang dan Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan desain motif sulaman benang emas, alat dan bahan sulaman benang emas, dan teknik pembuatan sulaman benang emas. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penetian ini informan meliputi : Lurah di Kelurahan Batuang Taba Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Pemilik usaha sulaman, Pengrajin usaha sulaman yang mengetahui tentang desain motif sulaman benang emas, alat dan bahan sulaman benang emas, dan teknik pembuatan sulaman benang emas di Kelurahan Batuang Taba Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat. Selanjutnya data dikaji dan dianalisa dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian ini diketahui bahwa desain motif sulaman benang emas terdiri atas ragam hias bentuk naturalis tumbuhan (bunga anggrek, bunga melati, bunga tanjung, bunga kecubung, daun, tangkai) hewan (burung enggang, kupu-kupu, burung salapan, burung hong, kumbang) desain motif bentuk geometris (jurai, takuk karan dan pesong) dan desain motif bentuk dekoratif (takuk karan, ada bunga, ada daun dan ada tangkai. Alat yang digunakan yaitu pamedangan, pena, jarum kasur, jarum tangan, karbon dan gunting dan bahan yang digunakan yaitu kertas minyak untuk motif, benang emas, benang mouline, dan benang jahit. Teknik menyulam dimulai dari bagian tepi motif dengan benang emas cap motor, pengisi motif dengan benang rose atau benang brilliant menggunakan tusukan balut dan titik samek, selanjutnya proses finishing dengan merapikan kain yang sudah disulam.

Actions (login required)

View Item