Analisis Nilai Ekspor Impor Menurut Standard International Trade Classification (SITC) di Provinsi Sumatera Barat Menggunakan Analisis Profil

Istiramadhani, Tia (2022) Analisis Nilai Ekspor Impor Menurut Standard International Trade Classification (SITC) di Provinsi Sumatera Barat Menggunakan Analisis Profil. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_2_TIA_ISTIRAMADHANI_18030139_18030139_1594_2022.pdf Download (332kB) | Preview

Abstract

Ekspor adalah aktivitas penjualan barang dan jasa yang di produksi di dalam negeri ke luar negeri. Sedangkan impor adalah aktivitas pembelian barang dan jasa yang dibuat di luar negeri ke dalam negeri. Jika nilai ekspor dan impor mengalami ketidakstabilan maka perekonomian negara juga mengalami ketidakstabilan yang akan berdampak pada pemasukan negara tersebut. Untuk itu diperlukan gambaran tentang perbandingan nilai ekspor dan impor di provinsi Sumatera Barat menurut Standard International Trade Classification (SITC) menggunakan analisis profil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil uji kesejajaran, keberhimpitan dan kesetingkatan antara kedua profil dari dua populasi,serta untuk mengetahui golongan barang yang sudah optimal pada nilai ekspornya. Penelitian ini merupakan penelitian terapan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder tentang nilai ekspor dan impor menurut Standard International Trade Classification (SITC) di Provinsi Sumatera Barat tahun 2015-2019. Sumber data diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik Sumatera Barat yaitu https://sumbar.bps.go.id. Pada analisis profil dilakukan perbandingan rata-rata nilai ekspor dan impor menggunakan uji keparalelan, uji keberhimpitan dan uji setingkat dan dilanjutkan pengujian untuk masing-masing variabel. Hasil penelitian nilai ekspor dan impor menurut Standard International Trade Classification (SITC) di Provinsi Sumatera Barat adalah Rata-rata nilai ekspor dan impor berhimpit dan setingkat. Untuk golongan barang kode 4 (Minyak/lemak nabati dan hewani) sudah berkembang dengan baik sedangkan kode 0 (Bahan Makanan dan Binatang Hidup), kode 1 ((Minuman dan Tembakau), kode 2 (Bahan Baku dan Hasil Tambang), kode 3 (Bahan Bakar, Bahan Penyemir,dsb), kode 5 (Bahan Kimia dan Produknya), kode 6 (Hasil Industri Pabrik), kode 7 (Mesin dan Alat Angkutan) dan kode 8&9 (Hasil Industri dan Transaksi Lainnya) belum berkembang dengan baik

Actions (login required)

View Item