Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Argumentasi Peserta Didik pada Pembelajaran Biologi di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam

Hardini, Silvia Delvi (2022) Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Argumentasi Peserta Didik pada Pembelajaran Biologi di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_3_SILVIA_DELVI_HARDINI_18031026_2750_2022.pdf Download (344kB) | Preview

Abstract

Kemampuan argumentasi merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang harus dikuasai peserta didik. Kemampuan argumentasi peserta didik kelas XI IPA di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan karena guru belum menerapkan pendekatan student centered, sehingga peserta didik belum dituntut untuk aktif dalam mengemukakan pendapat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan argumentasi peserta didik yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran PBL terhadap kemampuan argumentasi peserta didik pada pembelajaran Biologi di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan Randomized Control-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 V Koto Kampung Dalam yang terdiri dari empat kelas. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar soal dalam bentuk esai yang telah valid dengan nilai validitas isi 0,86 (sangat tinggi) dan validitas empiris 0,85 (sangat tinggi). Teknik analisis data dengan uji One-way Ancova menggunakan SPSS versi 25. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan argumentasi peserta didik di kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol yaitu dengan nilai rata-rata tes kemampuan argumentasi kelas eksperimen termasuk kategori cukup (52) dan kelas kontrol termasuk kategori lemah (36). Analisis data menggunakan uji One-way Ancova menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berpengaruh terhadap kemampuan argumentasi peserta didik.

Actions (login required)

View Item