Pengaruh Variasi Komposisi Fe3O4 terhadap Sifat Magnetik dari Nanokomposit Magnetite-Polyaniline (Fe3O4/PANi) yang Disintesis dengan Metode Sol-Gel

Geny, Rivana Lenggo (2022) Pengaruh Variasi Komposisi Fe3O4 terhadap Sifat Magnetik dari Nanokomposit Magnetite-Polyaniline (Fe3O4/PANi) yang Disintesis dengan Metode Sol-Gel. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_6_RIVANA_LENGGO_GENY_18034020_2569_2022.pdf

Download (328kB) | Preview

Abstract

Penelitian material magnetik bertujuan mengetahui sifat magnet dari bahan magnetik. Material magnetik diaplikasikan pada bidang teknologi informasi, sensor magnet, dan lainnya. Bahan ferromagnetik yang digunakan yaitu pasir besi yang diambil dari Pantai Tiram, Sumatera Barat. Fe3O4 yang dibuat dalam ukuran nano memiliki interaksi lebih kuat di dalam medan magnet. Sebagai polimer, digunakan Polianilin (PANi) yaitu bahan paling stabil dan mudah larut. Salah satu riset berskala nano yang mempunyai aplikasi yang luas yaitu material nanokomposit. Pada penelitian yang dilakukan, Fe3O4 bertindak sebagai filler dan PANi sebagai matriks dalam pembuatan nanokomposit Fe3O4/PANi. Pengembangan dalam lapisan tipis dapat diaplikasikan sebagai sensor magnetik. Dengan tujuan mendapatkan sifat magnet yang diinginkan maka dilakukan penelitian pengaruh variasi komposisi Fe3O4 terhadap sifat magnetik nanokomposit Fe3O4/PANi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 5 variasi komposisi Fe3O4 dalam pani yaitu 30%, 40%, 50%, 60%, dan 70%. Nanokomposit dipreparasi menggunakan metode sol-gel. Gel komposit yang dihasilkan dilapiskan di atas substrat kaca yang diikuti proses pengeringan untuk dijadikan lapisan tipis. Kemudian lapisan tipis dikarakterisasi menggunakan alat X-Ray Diffraction (XRD), dan Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Hasil karakterisasi XRD disetiap variasi yang digunakan Fe3O4/PANi telah berhasil dibentuk menjadi nanokomposit, ditunjukkan oleh ukuran kristal yang nilainya kecil dari 100 nm. Dan pengujian VSM didapatkan bahwa bahan yang dibuat merupakan magnet keras yang ditandai dengan kurva histerisis besar dan nilai koersivitas (Hc) yang tinggi di atas 200 Oe dengan nilai berturut-turut di setiap variasi yaitu 240,51, 240,29, 281,89, 256,99, dan 268,64 Oe. Hal ini memperlihatkan bahwa nanokomposit Fe3O4/PANi memiliki sifat ferromagnetik yang dapat diaplikasikan sebagai sensor magnetik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 22 Sep 2022 02:20
Last Modified: 22 Sep 2022 02:20
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/39817

Actions (login required)

View Item View Item