Optimasi Deteksi Cemaran Daging Tikus Berbasis PCR Multipleks pada Makanan Olahan Daging Sapi

Khairiyah. S, Lisna (2022) Optimasi Deteksi Cemaran Daging Tikus Berbasis PCR Multipleks pada Makanan Olahan Daging Sapi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_4_LISNA_KHAIRIYAH_S_18032062_2496_2022.pdf

Download (315kB) | Preview

Abstract

Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan. Daging sapi merupakan salah satu daging ternak yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Harga daging sapi yang semakin mahal menyebabkan terjadinya kasus pemalsuan dan pencampuran daging sapi dengan daging lainnya seperti daging tikus. Salah satu metode yang akan digunakan untuk deteksi adanya pemalsuan dan pencampuran unsur tidak halal pada makanan, yaitu PCR Multipleks. PCR Multipleks merupakan modifikasi dari PCR konvensional yang menggunakan lebih dari sepasang primer secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi kondisi PCR Multipleks gen ND5 tikus dan sapi serta melakukan uji terapan pada sampel makanan olahan daging sapi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang dilakukan dari November 2021-Maret 2022 di Laboratorium Genetika dan Bioteknologi, Jurusan Biologi FMIPA UNP. Primer yang digunakan yaitu primer Bosusrat-Forwad,Bos�Reverse, dan Mur_MA_Reverse yang dapat mendeteksi gen ND5 (NADH dehidrogenase subunit 5) pada DNA mitokondria yang menghasilkan panjang amplikon sapi 134 bp dan tikus 520 bp. Optimasi kondisi PCR Multipleks dilakukan dengan lima variasi konsentrasi primer (kombinasi 0,2-0,6 μM), adjuvant DMSO (1-5%) dan uji sensitivitas metode PCR Multipleks. Uji terapan metode PCR yang optimum dilakukan pada 10 sampel makanan olahan daging sapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi primer optimum adalah primer Bosusrat-F 0,8 µM, primer Mur_MA_R 0,3 µM dan Bos-R 0,5 µM, sedangkan konsentrasi DMSO optimum adalah 5%. Uji sensitivitas PCR Multipleks menunjukkan DNA sapi dan tikus masih terdeteksi pada konsentrasi DNA template 3,12 ng/µl. Uji terapan terhadap 10 sampel makanan olahan daging sapi menunjukkan hasil tidak terdeteksi adanya pencemaran daging tikus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 20 Sep 2022 01:17
Last Modified: 20 Sep 2022 01:17
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/39754

Actions (login required)

View Item View Item