Pembuatan Film Tipis Nanokomposit BaTiO3 menggunakan Metode Dip Coating untuk Aplikasi Sensor Kelembaban Opto-Elektrik

Jayanti, Deni (2022) Pembuatan Film Tipis Nanokomposit BaTiO3 menggunakan Metode Dip Coating untuk Aplikasi Sensor Kelembaban Opto-Elektrik. Skripsi thesis, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam.

Preview

Text A_06_DENI_JAYANTI_17034067_175_2022.pdf Download (119kB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan celup dalam pembuatan film tipis untuk aplikasi sensor kelembaban opto-elektrik. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah nanokomposit BaTiO3 yang terbuat dari Ba(OH)2 dan TiO2. Barium Titanate (BaTiO3) merupakan material semikonduktor yang sebagian ion-ion oksigen penyusun strukturnya dapat dilepaskan (reduksi) tanpa mengalami perubahan strukturnya. Kelebihan material ini memiliki sifat optik, peka terhadap perubahan kelembaban serta memiliki konstanta dielektrik yang tinggi dan bersifat ferroelektrik. Pada penelitian ini, penulis melihat pengaruh variasi kecepatan celup terhadap ketebalan substrat film tipis dan penyerapan optik dengan adanya pengaruh perubahan kelembaban pada suatu Chamber. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan dengan memvariasikan tiga kecepatan celup dalam membuat film tipis nanokomposit BaTiO3 yaitu 3 mm/s, 4 mm/s dan 5 mm/s. Nanokomposit di sintesis dimulai dari pembuatan prekursor BaTiO3 menggunakan metode sol-gel, dilanjutkan dengan pembuatan film tipis menggunakan metode dip-coating, kemudian dilakukan pengeringan dan proses annelling menggunakan furnace dengan suhu 5000C. Langkah terakhir adalah karakterisasi menggunakan XRD, Spektrofotometer UV-Vis, SEM dan Uji Chamber. Hasil karakterisasi XRD didapatkan nilai rata-rata ukuran kristal yang membentuk film tipis yaitu 50,34 nm. Hasil karakterisasi Spektrofotometer UV-Vis menjelaskan nilai absorbansi yang paling tinggi dalam penyerapan optik yaitu substrat yang ditumbuhkan dengan kecepatan 4 mm/s dengan nilai absorbansinya 1,8305 nm. Pada karakterisasi SEM dengan variasi kecepatan 3 mm/s, 4 mm/s dan 5 mm/s nilai ketebalan didapatkan secara berurutan adalah 6,72 μm, 5,422 μm dan 10,94 μm. Sedangkan dalam melakukan Uji Chamber sampel memiliki tingkat sensitivitas paling tinggi adalah film tipis dengan kecepatan celup 4 mm/s yaitu 31,57 Cd/%. Sebagai perbandingan, dilakukan uji Chamber tanpa lapisan tipis BaTiO3 didapatkan nilai sensitivitas rendah yaitu 9.69 Cd/%. Secara umum, hasil analisis ini didapatkan karena adanya pengaruh sifat optik yang dimiliki BaTiO3, kecepatan celup dalam menumbuhkan substrat, penyerapan optik, nilai ketebalan lapisan dan sensitivitas sehingga material ini dapat digunakan dalam sensor kelembaban opto-elektrik.

Actions (login required)

View Item