Rentang Temperatur Tinggi Preparasi Imobilisasi Ion Logam Cu2+ Dengan Campuran Kapur (Cao) dan Tanah Liat (CLAY)

Shelly, Astevina (2022) Rentang Temperatur Tinggi Preparasi Imobilisasi Ion Logam Cu2+ Dengan Campuran Kapur (Cao) dan Tanah Liat (CLAY). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_8_ASTEVINA_SHELLY_17036069_2090_2022.pdf

Download (268kB) | Preview

Abstract

Industri menghasilkan limbah berupa logam berat yang membahayakan makhluk hidup mengingat konsentrasinya tinggi. Logam berat yang terkandung didalam limbah tersebut salah satunya ialah tembaga (Cu). Tembaga memiliki toksisitas yang tinggi apabila masuk kedalam tubuh. Oleh karena itu, metode remendiasi dengan teknik stabilisasi/solidifikasi merupakan metode yang tepat untuk mengurangi limbah logam berat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode stabilisasi/solidifikasi imobilisasi Cu (II) dengan menggunakan binder tanah liat (clay) dan kapur (CaO). Campuran CaO dan clay ditambahkan larutan CuCl2.2H2O sebagai sampel limbah. Campuran diaduk dan membentuk pasta, kemudian dikeringkan pada suhu 105oC dalam oven. Selanjutnya dilakukan penggerusan dan difurnace dengan variasi suhu 425oC, 475oC, 525oC, 575oC, 625oC, dan 675oC. Pengaruh suhu terhadap karakteristik campuran logam-CaO- clay dan interaksi dari campuran dilihat melalui instrumen FTIR dan TGA. Selanjutnya instrumen AAS digunakan untuk melihat hasil leaching test pada campuran tersebut. Instrumen FTIR memperlihatkan karakteristik gugus Si-O-Si dan Si-O-Al berada pada rentang bilangan gelombang 1018-999 cm-1 dan 955-881 cm-1 di setiap variasi suhu. Pola serapan menunjukkan gugus Si-O-Si di setiap kenaikan suhu. Puncak O-H hilang di suhu 625oC. Ikatan C-O menghilang pada suhu 575oC karena terjadinya dekomposisi kalsit. Hal ini juga dinyatakan pada instrumen TGA bahwa pada suhu 352oC – 657oC mengalami pengurangan massa akibat hilangnya gugus hidroksil serta kehilangan CO2 akibat dari ii dekomposisi kalsit. Berdasarkan hasil leaching test, suhu 425oC adalah suhu yang tepat dalam pengikatan limbah logam Cu 2+ karena hal ini sesuai dengan semakin kecil persen leaching maka semakin sedikit pula ion logam Cu2+ terlepas ke pelarut

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 12 Sep 2022 02:27
Last Modified: 12 Sep 2022 02:27
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/39586

Actions (login required)

View Item View Item