Gerakan Sosial Masyarakat untuk Palestina (Studi kasus: Aksi Solidaritas Palestina di Kota Padang).

Sinaga, Dearni Nurhasanah (2022) Gerakan Sosial Masyarakat untuk Palestina (Studi kasus: Aksi Solidaritas Palestina di Kota Padang). Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
A_04_DEARNI_NURHASANAH_SINAGA_17058005_52_2022.pdf

Download (327kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis identitas kolektif yang dapat menyatukan elemen-elemen gerakan dalam Aksi Solidaritas Palestina di Kota Padang. Identitas kolektif adalah perasaan ‘ke-kita-an’ yang melekat pada aktor dan di konstruksikan oleh aktor lainnya. Aksi Solidaritas Palestina merupakan sebuah aksi kolektif yang muncul sebagai respon atas bentrokan antara Israel dan Palestina. Aksi ini diikuti oleh berbagai macam elemen-elemen gerakan dan berasal dari latar belakang elemen-elemen yang berbeda pula. Pada kasus di atas menarik untuk melihat identitas kolektif apa yang bisa menyatukan elemen gerakan Aksi Solidaritas Palestina di Kota Padang. Penelitian ini penting dilakukan mengingat semakin ke sini elemen gerakan yang terlibat dalam Aksi Solidaritas Palestina di Kota Padang semakin kompleks.Berdasarkan tradisi gerakan sosial bahwa identitas kolektif memiliki peran penting dalam menjelaskan aksi kolektif karena dapat menjadi prasyarat awal kemunculan gerakan sosial. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori identitas kolektif oleh Porta dan Diani. Porta dan Diani menganalisis bahwa terdapat hubungan yang kompleks antara identitas kolektif dan aksi kolektif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif tipe studi kasus. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling digunakan untuk menentukan elemen-elemen gerakan, sedangkan snowball sampling digunakan untuk menentukan informan yang berasal elemen-elemen gerakan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Jumlah informan sebanyak 17 informan yang berasal dari 8 elemen gerakan yang beragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Aksi Solidaritas Palestina, identitas kolektif yang muncul didasarkan pada (1) Ikatan Emosional Keagamaan, (2) Sikap terhadap Penegakan HAM, (3) Pandangan Politik dan (4) Pengalaman Aksi Bersama. Tetapi identitas dominan yang hadir adalah identitas yang bersumber dari emosional keagamaan yakni identitas Islam, sehingga konflik Israel-Palestina tidak hanya dipahami sebagai sebuah pertikaian antar dua negara melainkan pertikaian antar dua peradaban yang berbeda yakni Islam vs Yahudi. Proses memproduksi identitas kolektif tersebut dilakukan dengan;pertama, identifikasi Israel/Yahudi sebagai musuh bersama, kedua, terjalinnya kepercayaan antar peserta aksi, ketiga, produksi identitas berhasil dibentuk jika identitas kolektif tersebut memberikan pemahaman dan pengalaman yang berkesinambungan, seperti pada Aksi Solidaritas Palestina yang berlangsung secara berkesinambungan. Identitas kolektif terlembaga melalui keterlibatan peserta aksi dalam Forum Komunikasi Sumatera Barat Peduli Palestina.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Identitas Kolektif, Aksi Solidaritas Palestina, Israel-Palestina
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 12 Sep 2022 02:26
Last Modified: 12 Sep 2022 02:26
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/39573

Actions (login required)

View Item View Item