Penanda Kohesi Gramatikal dalam Artikel Politik Rubrik Opini Surat Kabar Harian Haluan

Wahyuni, Dewi Sri (2022) Penanda Kohesi Gramatikal dalam Artikel Politik Rubrik Opini Surat Kabar Harian Haluan. Skripsi thesis, Fakultas Bahasa dan Seni.

Preview

Text A_02_DEWI_SRI_ WAHYUNI_17017060_100_2022.pdf Download (353kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kohesi gramatikal yang terdapat dalam artikel Politik rubrik Opini surat kabar harian Haluan edisi Juni dan Juli 2020. Rubrik Opini merupakan wadah terbaik untuk menyampaikan gagasan terkait isu-isu penting bagi kehidupan masyarakat yang mewakili pernyataan sikap, pendapat, dan penilaian penulis tentang fenomena tertentu yang sedang menjadi sorotan masyarakat saat itu. Pemilihan artikel politik dalam penelitian ini karena dalam artikel tersebutbanyak ditemukan kalimat yang mengandung penanda kohesi gramatikal. Selain itu, pada tahun 2020 dilaksanakannya pilkada di Sumatera Barat sehingga pada tahun tersebut permasalahan politik merupakan fenomena yang paling banyak disoroti oleh masyarakat.Penelitian ini diharapkan mendapatkan gambaran yang jelas dalam penggunaan penanda kohesi yang dominan digunakan dalam surat kabar harian Haluan pada rubrik Opini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Data penelitian ini berupa data tulis berbentuk kalimat yang mengandung kohesi gramatikal dalam artikel politik rubrik Opini surat kabar harian Haluan. Adapun sumber data dalam penelitian ini berupa naskah atau teks artikel politik rubrik Opini surat kabar harian Haluan edisi Juni dan Juli 2020. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak, baca dengan menggunakan teknik catat. Teknik penganalisisan data dilakukan dengan cara (1) mengelompokkan data sesuai dengan pertanyaan dan tujuan penelitian; (2) menganalisis data sesuai teori kohesi, khususnya teori kohesi gramatikal; dan (3) menyimpulkan data yang telah dianalisis dalam kajian kohesi gramatikal. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan empat jenis penanda kohesi gramatikal, yaitu referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi dengan jumlah temuan 597 data. Pemarkah berjenis referensi terdidi atas referensi persona sejumlah 63 data (10,55%), referensi demonstratif sejumlah 37 data (6,20%), dan referensi komparatif sejumlah 18 data (3,02%). Selanjutnya, pemarkah berjenis substitusi terdiri atas substitusi nominal sejumlah 7 data (1,17%), substitusi frasal sejumlah 16 data (2,68%), dan substitusi klausal sejumlah 47 data (7,87%). Kemudian untuk pemarkah berjenis elipsis ditemukan sejumlah 103 data (17,25%). Pemarkah berjenis konjungsi terdiri atas, konjungsi antarklausa sejumlah 264 data (44,22%), konjungsi antarkalimat sejumlah 26 data (4,36%), dan konjungsi antarparagrafsejumlah 18 data (3,01%). Penanda kohesi gramatikal yang paling banyakditemukanadalah konjungsi antarklausadan yang paling sedikit ditemukan adalah substitusi nominal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa temuan penelitian ini berkaitan dengan ragam bahasa jurnalistik karena kalimat-kalimat yang digunakan dalam artikel politik rubrik Opini bersifat singkat, padat, sederhana, jelas, lugas, dan menarikyang ditulis dalam bentuk alinea

Actions (login required)

View Item