Pengembangan Modul Pembelajaran Sejarah Bermuatan Materi Pengetahuan Moral

Fitri, Venny Sindya (2022) Pengembangan Modul Pembelajaran Sejarah Bermuatan Materi Pengetahuan Moral. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_2_VENNY_SINDYA_FITRI_15046048_246_2022.pdf Download (408kB) | Preview

Abstract

Penggunaan bahan ajar merupakan salah satu point penting dalam proses pembelajaran. Pada kurikulum 2013, pembelajaran juga menuntut adanya pendidikan karakter. Namun berdasarkan hasil temuan peneliti di lapangan penggunaan bahan ajar masih belum maksimal dan perilaku peserta didik yang masih melanggar peraturan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk menjadikan pembelajaran sebagai salah satu wadah pengembangan karakter adalah dengan menginovasikan bahan ajar berupa modul pembelajaran yang bermuatan nilai-nilai karakter. Penelitian ini merupakan penelitian Research And Development atau R&D. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D. Model pengembangan ini terdiri dari empat tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan (develop). Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Baso pada bulan Agustus 2021. Subjek penelitian ini adalah 2 orang dosen untuk uji validasi yaitu 1 orang ahli materi dan 1 orang ahli bahan ajar. Uji praktikalitas dilakukan oleh 1 orang pendidik mata pelajaran sejarah dan 11 orang peserta didik kelas XI IPS 3. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukan bagaimana proses pengembangan modul pembelajaran sejarah bermuatan materi pengetahuan moral. Pengembangan modul melalui beberapa tahap yaitu tahap pendefinisian yang dilakukan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan modul. selanjutnya, tahap perancangan yang dimulai dari pengumpulan bahan bacaan dan media, analisis format modul, dan membuat rancangan awal modul pembelajaran. Kemudian tahap pengembangan dengan melakukan uji kelayakan oleh validator ahli bahan ajar dan validator ahli materi. Selain itu, juga dilakukan uji kepraktisan modul pembelajaran oleh pendidik dan peserta didik. Hasil penilaian uji kelayakan dan kepraktisan modul pembelajaran sejarah bermuatan materi pengetahuan moral terbukti sangat layak untuk digunakan, terbukti dengan penilaian dari validator ahli materi sebesar 3,37 dan penilaian dari ahli bahan ajar sebesar 3, 56. Uji kepraktisan yang dilakukan oleh guru memperoleh nilai sebesar 3, 81 dan uji kepraktisan yang dilakukan oleh peserta didik memperoleh nilai sebesar 3, 49.

Actions (login required)

View Item