Kesantunan Berbahasa dalam Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Yusril, Farhania Putri (2022) Kesantunan Berbahasa dalam Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Skripsi thesis, Fakultas Bahasa dan Seni.

[img]
Preview
Text
A_01_FARHANIA_PUTRI_YUSRIL_18016202-2954_2022.pdf

Download (160kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah. Pertama, mendeskripsikan bentuk pematuhan prinsip kesantunan berbahasa dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Kedua, mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam film Nanti Kita Cerita Hari Ini. Ketiga, mendeskripsikan konteks berbahasa dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah tuturan semua tokoh dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang mengandung pematuhan prinsip kesantunan berbahasa, pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dan konteks berbahasa. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri.Teknikpengumpulan data teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara, mengklasifikasikan data,mengidentifikasi data,menganalisisdanmembahas data. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal. Pertama, ditemukan 67 data pematuhan prinsip kesantunan berbahasa dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang terdiri atas,14 pematuhan maksim kearifan, 4 pematuhan maksim kedermawanan, 9 pematuhan maksim pujian, 1 pematuhan maksim kerendahan hati, 4 pematuhan maksim kesepakatan dan 35 pematuhan maksim simpati. Kedua, ditemukan 13 data pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang terdiri atas, 6 pelanggaran maksim kearifan, 2 pelanggaran maksim pujian, 4 pelanggaran maksim kesepakatan dan 1 pelanggaran maksim simpati. Ketiga, konteks berbahasa dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini santun, dan tidak santun. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa. Pertama, bentuk pematuhan prinsip kesantunan berbahasa yang paling dominan dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini adalah pematuhan maksim simpati. Kedua, bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang paling dominan dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini adalah pelanggaran maksim kearifan. Ketiga, konteks berbahasa yang paling dominan dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini adalah santun. Penelitian ini berimplikasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam KD teks ulasan di kelas VIII SMP

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 07 Sep 2022 01:44
Last Modified: 07 Sep 2022 01:44
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/39439

Actions (login required)

View Item View Item