Pedagang Gambir di Nagari Gunuang Malintang Tahun 1998-2022

Mutia, Santri (2022) Pedagang Gambir di Nagari Gunuang Malintang Tahun 1998-2022. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_2_SANTRI_MUTIA_18046037_3199_2022.pdf Download (370kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengakaji tetang “ Pedagang Gambir di Nagari Gunuang Malintang tahun 1998-2022”. Permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana pedagang gambir dalam menghadapi kondisi ekonomi pedagangan gambir di Nagari Gunuang Malintang tahun 1998-2022”. Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pedagang gambir dalam menghadapi kondisi ekonomi pedagang gambir di Nagari Gunuang Malintang 1998-2022”. Penelitian ini termasuk dalam penelitian sejarah dengan metode penelitian sebagai berikut: (1) Heuristik adalah usaha dan teknis untuk menemukankan bukti-bukti, untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah dan mengumpulkan bahan-bahan informasi yang diperlukan serta yang berhubungan dengan permaslahan peneliti. Tahap pertama, heuristik yaitu tahap pengumpulan data yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam melakukan penelitian mengenai pedagang gambir di Nagari Gunuang Malintang digunakan dua jenis data, yaitu data primer dan sekunder. (2) Kritik Sumber terdiri dari kritik internal dan eksternal, yaitu dengan melakukan pengujian terhadap keaslian dan keaslian informasi, dan penulis telah membandingkan dengan sumber yang berbeda. (3) Interpretasi yaitu menafsirkan dan menghubungkan dengan fakta-fakta yang ada. (4) Penyajian hasil penelitian berupa Skripsi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pedagang gambir di Nagari Gunuang Malintang dari tahun 1998 sampai tahun 2022 telah terjadi perubahan atau toke gambir tersebut di kerenakan toke tersebut sudah meninggal dunia dan ada juga yang bersifat turun temurun. Pedagang gambir (toke gambir) di Nagari Gunuang Malintang sekitar 10 toke gambir dan dari luar nagari Gunuang Malintang sekitar 3 Orang toke. Dalam menjalani usaha ini para pedagang gambir dihadapkan kepada masalah yang mengakibatkan kerugian. Adapun masalah�masalah yang dihadapi para pedagang gambir seperti kurangnya pengetahuan pedagang tentang pasar, harga yang tidak jelas karena akses informasi yang lemah dan (tertutup), hal ini mengakibatkan para pedagang mengalami kerugian secara terus menerus pada saat pembelian ataupun penjualannya, hal ini menjadi permasalahan yang dihadapi oleh pedagang gambir.

Actions (login required)

View Item