Persepsi Guru dan Siswa tentang Penggunaan Blended Learning dan Tantangan yang Dihadapi Selama Era Pandemi di Pondok Pesantren Darul Makmur Baso dan SMA N 1 Ampek Angkek di Kelas EFL

Syarifah, Imma (2022) Persepsi Guru dan Siswa tentang Penggunaan Blended Learning dan Tantangan yang Dihadapi Selama Era Pandemi di Pondok Pesantren Darul Makmur Baso dan SMA N 1 Ampek Angkek di Kelas EFL. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_3_IMMA_SYARIFAH_19178020_2914_2022.pdf Download (5kB) | Preview

Abstract

Blended Learning sangatlah penting setelah ditekankan selama pembatasan saat ini yang disebabkan oleh penyakit virus corona 2019 (COVID-19). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru dan siswa dalam menggunakan Blended Learning di sekolah menengah atas di kelas EFL dan tantangan yang dihadapi oleh guru. Dalam penelitian deskriptif ini, tiga guru dan delapan puluh tiga siswa menjadi sumber data penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Penelitian ini melibatkan dua sekolah yang menerapkan mode interaksi yang sama secara synchronously dan asynchronously. Interaksi asynchronously terjadi di Google classroom dan WhatsApp sementara synchronously dilakukan di kelas nyata atau pembelajaran tatap muka. Temuan menunjukkan bahwa siswa dan guru memiliki persepsi positif menggunakan Blended Learning di kelas. Skor total persepsi guru adalah 76% dan persepsi siswa adalah 72% ditafsirkan sebagai positif. Artinya mereka senang belajar ketika para guru menggunakan metode Blended Learning. Jelas, mereka mendapat beberapa manfaat dari metode ini. Salah satunya adalah siswa menjadi lebih aktif, tertarik, fokus, mengatur waktu dan bertanggung jawab untuk belajar. Terakhir, tantangan yang dihadapi oleh para guru adalah teknologi, inovasi dalam pembelajaran, pengajaran, dan interaksi.

Actions (login required)

View Item