Kontrol Sosial Sekolah pada Perilaku Bullying di Kalangan Siswa SMP Negeri 27 Kabupaten Tebo Provinsi Jambi

Pratiwi, Oky Budi (2022) Kontrol Sosial Sekolah pada Perilaku Bullying di Kalangan Siswa SMP Negeri 27 Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_04_OKY_BUDI_PRATIWI_16058144_1896_2022.pdf Download (189kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat kontrol sosial sekolah pada perilaku bullying di kalangan siswa SMP N 27 Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Alasan peneliti melakukan penelitian di SMP N 27 Kabupaten Tebo tersebut karena SMP N 27 tergolong tempat yang rentan akan adanya perilaku bullying oleh remaja perilaku bullying. Dalam beberapa dekade terakhir bullying menjadi perhatian di dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, sekolah sebagai lembaga membentuk karakter peserta didik justru memberikan rasa yang tidak aman bagi peserta didik, maka dari itu dibutuhkan kontrol sosial yang tepat bagi peserta didik terhadap perilaku bullying. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kontrol sosial sekolah pada perilaku bullying di kalangan siswa SMP N 27 Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Dalam menganalisis penelitian ini peneliti menggunakan teori kontrol sosial dikemukakan oleh Travis Harschi. Teori ini menjelaskan bahwa penyimpangan merupakan hasil dari kekosongan kontrol atau pengendalian. Teori ini mengembangkan empat fungsi untuk mengendalikan individu, keempat unsur utama teori kontrol sosial yaitu attachment atau kasih sayang, commitment atau tanggung jawab, involoment atau keterlibatan, believe atau kepercayaan. Keempat hal tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus (case study). Teknik pemilihan informan menggunakan snowball sampling dengan jumlah informan 12 orang informan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi non partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman melalui analisis yang terdiri dari tiga alur kegiatan (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa bentuk kontrol sosial yang diberikan oleh sekolah tersebut diantaranya yaitu yang pertama memberikan layanan konseling, yang kedua teguran, yang ketiga pengawasan, keempat ancaman yang terdiri dari mengancam peserta didik untuk di keluarkan dari sekolah, mengancam peserta didik untuk di skorsing, dan mengancam peserta didik untuk dilaporkan ke kantor polisi, kelima pemberian sanksi yang terdiri dari dikeluarkan dari sekolah, pemberian skorsing dari sekolah, dan memberikan surat panggilan kepada orang tua

Actions (login required)

View Item