Tindak Tutur Masyarakat Minangkabau dalam Jual-Beli di Warung Tradisional di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang.

Melda, Fajira Andria (2022) Tindak Tutur Masyarakat Minangkabau dalam Jual-Beli di Warung Tradisional di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_2_FAJIRA_ANDRIA_MELDA_18017100_2022.pdf

Download (184kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: menemukan dan mendeskripsikan jenis tindak tutur masyarakat Minangkabau dalam jual-beli di warung tradisional di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang;menemukan dan mendeskripsikan fungsi tindak tutur masyarakat Minangkabau dalam jual-beli di warung tradisional di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang; menemukan dan mendeskripsikan strategi bertutur masyarakat Minangkabau dalam jual-beli di warung tradisional di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini berupa tuturan masyarakat yang mengindikasi tindak tutur dalam jual-beli di warung tradisional di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Sumber data penelitian adalah sumber lisan tuturan masyarakat yang berinteraksi dan berkomunikasi dalam jual-beli di warung tradisonal di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap. Teknik pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik uraian rinci. Berdasarkan data yang terkumpul dan analisis data penelitian, hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat 4 jenis tindak tutur, yaitu (1) tindak tutur asertif; (2) tindak tutur direktif;(3) tindak tutur ekspresif; dan (4) tindak tutur komisif. Di antara keempat jenis tindak tutur tersebut, yang paling sering digunakan adalah jenis tindak tutur asertif yaitu sebanyak 152 atau 78% data dari 194 data. Kedua, terdapat 4 fungsi tindak tutur, yaitu (1) fungsi bekerjasama (collaborative), (2) fungsi kompetitif (competitive); (3) fungsi menyenangkan (convivial); (4) fungsi bertentangan (conflictive). Dari keempat fungsi tindak tutur tersebut, yang paling sering digunakan adalah fungsi bekerjasama sebanyak 149 atau 76% data dari 194 data. Ketiga, terdapat 4 jenis strategi bertutur, yaitu (1) strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi (STT), (2) strategi bertutur dengan kesantunan positif (SKP), (3) strategi bertutur dengan kesantunan negatif (SKN), (4) strategi bertutur samar-samar. Di antara keempat strategi bertutur tersebut, yang paling sering digunakan adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi yaitu sebanyak 145 atau 75% data dari 194 data.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: MASYARAKAT MINANGKABAU, WARUNG TRADISIONAL, SUKU MINANGKABAU
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 29 Aug 2022 01:47
Last Modified: 29 Aug 2022 01:47
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/39361

Actions (login required)

View Item View Item