Pengrajin Bambu di Nagari Aur Kuning Kota Payakumbuh Tahun 1990-202

Azzura, Nursyifa (2022) Pengrajin Bambu di Nagari Aur Kuning Kota Payakumbuh Tahun 1990-202. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_2_NURSYIFA_AZZURA_17046175_1160_2022.pdf Download (404kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pengrajin bamboo di Nagari Aur Kuning Kota Payakumbuh dari tahun 1990-2020. Dilatar belakangi dengan banyaknya masyarakat di Nagari Aur Kuning Kota Payakumbuh yang bekerja sebagai pengrajin bamboo guna untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dan memenuhi kebutuhan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan pengrajin bamboo di Nagari Aur Kuning Kota Payakumbuh dan pengaruh dari adanya kerajinan bamboo bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Nagari Aur Kuning Kota Payakumbuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Tahap pertama yaitu heuristik yang merupakan tahap mengumpulkan data. Penulis mengumpulkan semua data yang berhubungan dengan penelitian dengan menggunakan dua jenis sumber, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer didapatkan dengan cara melakukan wawancara dengan pengrajin bamboo dan tokoh adat yang ada di Nagari Aur Kuning. Sebelum melakukan wawancara terlebih dahulu telah dipersiapkan pertanyaan-pertanyaan pokok yang berkaitan dengan masalah penelitian. Sumber sekunder didapatkan dari beberapa buku dan artikel yang berhubungan dengan masalah penelitian. Kedua, dilakukan kritik sumber terhadap data yang telah diperolehyaitu dengan mengukur kembali apakah data yang diperoleh sesuai dan sudah teruji kebenarannya. Ketiga, interpretasi data. Keempat, historiografi yaitu penulis memaparkan hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah berupa skripsi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa usaha kerajinan bamboo yang ada di Nagari Aur Kuning mulai mengalami perkembangan dari tahun 1990. Jenis kerajinan bamboo yang dibuat oleh pengrajin di Nagari Aur Kuning yaitu sangkar ayam. Sangkar ayam pertama kali diperkenalkan oleh Pak Rojab. Usaha industri kerajinan bamboo merupakan usaha yang telah diwariskan turun temurun melalui pendidikan informal. Usaha kerajinan bambu dalam bentuk sangkar ayam nyatanya bisa dijadikan sebagai mata pencaharian utama bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan hidup pemiliknya. Usaha industri kerajinan bambu memberikan pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Nagari Aur Kuning. Tingkat kesejahteraan hidup, pendidikan dan sosial masyarakat semakin meningkat

Actions (login required)

View Item