H. Ongku Mudo Sawir: Pengembang Tarekat Naqsabandi di Kanagarian Taram Kecamatan Harau Kabupaten 50 Kota

Rizki, Fitri Ziqrika (2022) H. Ongku Mudo Sawir: Pengembang Tarekat Naqsabandi di Kanagarian Taram Kecamatan Harau Kabupaten 50 Kota. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_FITRI_ZIQRIKA_RIZKI_18046015_2601_2022.pdf Download (195kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai biografi tokoh H. Ongku Mudo Sawir sebagai pengembang tarekat Naqsabandi di kanagarian Taram, Kabupaten 50 Kota. Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana perjalanan hidup Ongku Sawir hingga menjadi mursyid? 2). Bagaimana peran Ongku Sawir sebagai pengembang tarekat Naqsabandi? 3). Apa faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan murid tarekat Naqsabandi?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode Sejarah pendekatan biografi yaitu: Heuristik adalah memperoleh data berdasarkan sumber primer yakni data wawancara dari informan, informan disini adalah H. Ongku Mudo Sawir, keluarga Ongku Sawir, dan murid Ongku Sawir, wali nagari dan sekretaris nagari Taram. Selain sumber lisan, sumber primer yang digunakan adalah dokumen dan arsip Ongku Sawir. Kedua sumber sekunder seperti jurnal, artikel, situs web, media sosial (facebook) yang berkaitan mengenai H. Ongku Mudo Sawir. Kedua, Kritik sumber yaitu melakukan pengecekan data. Ketiga, interpretasi adalah penafsiran atas makna, fakta dan kaitan antar fakta. Keempat, Historiografi (penulisan) hasil penelitian berupa skripsi. Hasil penelitian menunjukan H. Ongku Mudo Sawir sebagai pengembang tarekat Naqsabandi. Mursyid ke-3 pengembang tarekat yang telah 52 tahun sebagai mursyid dari tahun 1970 hingga saat ini. Ongku Sawir berhasil mempertahankan dan menyebarkan ajaran tarekat Naqsabandi hingga saat ini dilihat berdasarkan dengan meningkatnya jumlah murid yang mencapai kurang lebih 1000 orang yang telah belajar tarekat. berasal dari berbagai daerah yakni Solok, Padang, Bukittinggi, Riau, Aceh dan Jakarta. Faktor keberhasilan Ongku Sawir dalam mempertahankan dan meyebarkan tarekat terdapat dua faktor yakni faktor intern dan ekstern, faktor intern adalah faktor dalam diri Ongku Sawir sendiri yakni berupa kepribadian, ilmu, dan kepemimpinanya. Sedangkan faktor ekstern yakni faktor luar berupa jejaring murid

Actions (login required)

View Item