Pelayanan Rumah SakitUmum Daerah Sawahlunto (1997-2020)

Aslamiyarti, Chairunisa (2022) Pelayanan Rumah SakitUmum Daerah Sawahlunto (1997-2020). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_CHAIRUNISA_ASLAMIYARTI_17046142_1714_2022.pdf Download (373kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang perkembangan Pelayanan RumahSakit Umum Daerah Sawahlunto dari tahun 1997 – 2020. Tujuan penulisan ini adalah mendeskripsikan perkembangan dan perubahan yang terjadi pada Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto tahun 1997 – 2020. Rumusan permasalahan dari skripsi ini yaitu: (1). Bagaimana latar belakang berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto. (2). Bagaimana perkembangan dan perubahan rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto dari tahun 1997 hingga 2020. (3). Bagaimana peranan rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto terhadap masyarakat dan bagaimana peranan pemerintah dalam melestarikan Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto sebagai salah satu warisan budaya nasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan beberapa tahapan. Tahap pertama, heuristic yaitu mengumpulkan sumber data yang dilakukan melalui studi kepustakaan untuk mendapatkan data primer berupaarsip, dokumen dan foto serta mendapatkan data sekunder berupa skripsi, buku dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Tahap kedua, kritik sumber yaitu penulis menguji kebenaran dari data primer dan data sekunder yang ditemukan menggunakan kritik internal dan kritikeksternal, apakah data tersebut valid dan dapat digunakan. Tahap ketiga, interpretasi yaitu penyusunan data yang didapat kemudian dilakukaan analisis dan sintesis yaitu menguraikan dan menyatukan data yang diperoleh. Tahap keempat, historiografi yaitu penulis menuliskan hasil penelitian secara kronologis. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa rumah sakit selalu melakukan peningkatan pada pelayanan rumah sakit yang disesuaikan dengan akreditasi dan tipe serta kedudukan rumah sakit sebagai bangunan cagar budaya. Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto dari tahun 1997 – 2020 mengalami perkembangan dalam aspek fasilitas, sarana prasarana, jumlah pasien, kinerja pelayanan, pendapatan dan system pelayanan. Akan tetapi, pendapatan dan pasien menurun pada tahun 2014 – 2015 yaitu saat dikeluarkannya kebijakan rujukan berjenjang. Penurunan tersebut karena adanya adaptasi dari pelayanan rumah sakit terhadap kebijkan baru tersebut. Pada masa pandemic tahun 2020 pendapatan dan kunjungan pasien sangat berkurang dan menurun d isbanding tahun-tahun sebelumnya. Penurunan tersebut dikarenakan masyarakat takut untuk kerumah sakit pada awal masuknya Covid-19.

Actions (login required)

View Item