Konflik Sosial dalam Kumpulan Cerpen Mata Yang Enak Dipandang Karya Ahmad Tohari: Kajian Sosiologi Sastra

Oktavia, Reny (2021) Konflik Sosial dalam Kumpulan Cerpen Mata Yang Enak Dipandang Karya Ahmad Tohari: Kajian Sosiologi Sastra. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_2_RENY_OKTAVIA_19174025_5833_2021.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk konflik sosial, penyebab munculnya konflik sosial, dan bentuk penyelesaiaan konflik sosial yang terdapat dalam kumpulan cerpen Mata Yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari dilihat dari kajian sosiologi sastra. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah cerpen-cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen Mata Yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari dengan jumlah 15 cerpen yang merupakan cetakan kedua pada tahun 2015 dengan 216 halaman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu membaca dan memahami kumpulan cerpen Mata Yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari yang mengkaji tentang konflik sosial sebagai sumber data, kemudian menandai data yang berhubungan dengan konflik sosial menggunakan garis atau nomor, mengidentifikasi atau menandai data berdasarkan bentuk-bentuk konflik sosial, penyebab munculkan konflik sosial, dan bentuk penyelesaian konflik sosial, dan menginventarisasi data sesuai dengan objek penelitian, berdasarkan format inventarisasi data. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, bentuk konflik yang ditemukan dalam kumpulan cerpen Mata Yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari yaitu konflik pribadi, konflik rasial dan konflik antarkelas sosial. Secara keseluruhan lebih banyak ditemukan pada bentuk konflik pribadi yang dialami oleh tokoh utama dalam setiap judul cerpen. Konflik pribadi dirasakan oleh Mirta yang disebabkan oleh tindakan dan perlakuan kasar Tarsa terhadap Mirta. Penyebab konflik sosial yang terdapat dalam kumpulan cerpen Mata Yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari yaitu karena faktor ekonomi. Tarsa memanfaatkan Mirta yang memiliki kekuran fisik I cacat untuk mencari uang dengan cara mengemis setiap hari agar mendapatkan uang. Penyelesaian konflik sosial yang terdapat dalam kumpulan cerpen Mata Yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari yaitu dengan elimination (pengunduran diri). Tokoh yang terlibat konflik tidak mempunyai kekuasaan besar untuk mempertahankan pendapat yang mereka miliki sehingga mereka memilih untuk meninggalkan konflik maupun menerima begitu saja apapun yang terjadi. Tokoh yang berkonflik dipaksa untuk menerima ataupun melakukan segala keputusan yang ditetapkan oleh pihak mayoritas atau pihak yang berkuasa. Seperti Mirta yang hanya bisa pasrah dan memilih untuk diam meskipun mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari Tarsa. Ia tidak ingin memperpanjang masalah dengan berbedat atau melawan, ia memilih untuk mengalah dan menerima apapun perintah Tarsa meskipun itu menyakitkan baginya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa danSastra Indonesia-S2
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 15 Aug 2022 03:51
Last Modified: 15 Aug 2022 03:51
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/39134

Actions (login required)

View Item View Item