Pengembangan Video Motion Graphic pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP

Dwiputra, Ozzy (2022) Pengembangan Video Motion Graphic pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_3_OZZY_DWIPUTRA_17004096_2211_2022.pdf Download (385kB) | Preview

Abstract

Permasalahan dalam pembelajaran dikarenakan guru tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik dan hanya menggunakan buku teks sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Pengembangan media video motion graphic ini menjadi kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan aktifitas dan membangun minat siswa terhadap materi pembelajaran yang diajarkan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media video motion graphic sebagai media pembelajaran yang sesuai dengan kriteria dan kelayakan materi, media, dan kepraktisan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dikenal dengan istilah Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan model pengembangan yang dikemukakan oleh Borg and Gall. Tahap model ini dimodifikasi menjadi 5 langkah, yaitu perencanaan pengembangan produk awal, validasi produk, uji coba terbatas dan produk akhir. Penelitian ini dilakukan dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada semester 1 dengan materi 1 kompetensi dasar dan 1 pembahasan. Produk hasil pengembangan dinilai oleh 1 orang ahli materi yakni guru bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII di SMP Negeri 20 Padang dan 2 orang ahli media yaitu dosen jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Uji praktikalitas dilakukan kepada 12 orang siswa kelas VIII.7 SMP Negeri 20 Padang. Pengujian dilakukan dengan 2 cara yaitu uji validitas dan praktikalitas. Hasil uji validitas produk oleh 3 validator yaitu 1 orang validator ahli materi dan 2 orang validator ahli media. Hasil uji validitas produk untuk aspek materi berada pada kategori “sangat valid” dengan nilai yang diperoleh validator sebesar 4,69, untuk aspek media berada dikategori “sangat valid” dengan nilai yang diperoleh validator I sebesar 5 dan validator II sebesar 4,93. Selanjutnya, uji coba kepraktisan produk dilakukan kepada 12 orang siswa kelas VIII.7 di SMP Negeri 20 Padang. untuk hasil uji kepraktisan produk berdasarkan uji coba yang telah dilakukan berada pada kategori “sangat praktis” dengan nilai yang diperoleh sebesar 4,68. Dengan demikian pengembangan media video motion graphic layak digunakan dalam proses pembelajaran

Actions (login required)

View Item